Kamis, 16 Agu 2018
eksposnews.com

Membangun PLTS di Padang Pariaman

Oleh: marsot
Sabtu, 04 Agu 2018 03:03
BAGIKAN:
esdm.go.id
PLTS.
PARIT MALINTANG (EKSPOSnews): Sebanyak empat perusahaan yang tergabung dalam konsorsium segera membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang mampu menghasilkan 50 megawatt di Kawasan Terpadu Tarok, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.

"Untuk tahap awal akan dikembangkan proyek listrik tenaga surya sebesar 50 megawatt di Kawasan Terpadu Tarok," kata Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni di Parit Malintang, Jumat 3 Augustus 2018.

Keputusan pembangunan PLTS tersebut ditetapkan di Padang pada Kamis malam (2/8) dengan meneken nota kesepahamanan atau Memorandum of Understanding dengan empat perusahaan internasional.

Keempat perusahaan tersebut yaitu Brisbane Capital Investment Pty Ltd (BCI), CK E & Solution Co., Ltd, PT. General Management Asia (GMA), dan PT. Romulo Indo Gemilang (RIG).

Keputusan tersebut diambil karena Kawasan Terpadu Tarok nantinya akan dibangun sejumlah peguruan tinggi dan rumah sakit yang tentunya membutuhkan listrik yang besar.

"Selain untuk kebutuhan Kawasan Terpadu Tarok, listrik dari PLTS tersebut juga dapat disalurkan ke rumah warga," katanya.Ia mengatakan rencana pembangunan PLTS tersebut telah disampaikan kepada Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi saat mengunjungi Kawasan Terpadu Tarok siang kemarin.

"Beliau menyambut baik bahkan menyarankan beberapa hal penting terkait kerja sama pengembangan listrik tenaga surya ini," tambahnya.

Sebelumnya sejumlah perusahaan yang tergabung dalam konsorsium menjajaki investasi di Kabupaten Padang Pariaman, untuk membangun pembangkit listrik PLTS."Kami melihat Padang Pariaman memiliki keunggulan karena mendapat cahaya yang melimpah dari matahari," kata Direktur CK E and Solusion asal Korea Selatan, Daehyun Jin di Parit Malintang.

Ia mengatakan setelah penjajakan tersebut pihaknya akan membawa tim teknis untuk melihat potensi dan mengembangkan PLTS di Padang Pariaman.

Ia mengungkapkan penjajakan tersebut merupakan lanjutan dari pengembangan PLTS di Palu.

Selain berencana untuk berinvestasi pihaknya juga menawarkan tenaga hybride untuk menciptakan kota pintar. 

Sumber: antaranews.

  Berita Terkait
  • 3 bulan lalu

    Mengembangkan Udang Vaname di Padang Pariaman

    PARIT MALINTANG (EKSPOSnews): Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat memproduksi lebih dari 1.500 ton udang vaname pada tahun 2017 dengan nilai mencapai Rp135 juta."Jumlah produksi tersebut akan be

  • 4 bulan lalu

    Pelayanan Nikah Terintegrasi di Padang Pariaman

    PARIT MALINTANG (EKSPOSnews): Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, menerapkan Pelayanan Administrasi Nikah Terintegrasi (Panter) ke seluruh kecamatan daerah itu yang sebelumnya hanya

  • 4 bulan lalu

    Perizinan Daring di Padang Pariaman

    PARIT MALINTANG (EKSPOSnews): Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat meluncurkan aplikasi pelayanan perizinan online atau dalam ja

  • 6 bulan lalu

    Padang Pariaman Bedah Rumah Warga Miskin

    PARIT MALINTANG (EKSPOSnews): Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat segera membedah 170 rumah tidak layak huni (RTLH) di daerah itu pada 2018 dengan anggaran sekitar Rp2,5 miliar."Rinci

  komentar Pembaca

Copyright © 2009 - 2018 eksposnews.com. All Rights Reserved.

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Media Siber

Disclaimer

Iklan

RSS

Kontak

vipqiuqiu99 vipqiuqiu99