- Home
- Hukum & Kriminal
- Kejati Aceh Tahan Koruptor Kantor Kemenag
Kejati Aceh Tahan Koruptor Kantor Kemenag
Oleh: marsot
Jumat, 10 Agu 2018 04:11
BAGIKAN:

istimewa.
BANDA ACEH (EKSPOSnews): Kejaksaan Tinggi Aceh menaham satu dari dua tersangka korupsi perencanaan pembangunan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh.
Kepala Kejati Aceh Chaerul Amir melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Aceh Munawal Hadi, di Banda Aceh, menyatakan tersangka yang ditahan berinisial HS merupakan Direktur Utama PT SN, rekanan Kemenag Aceh.
"Tersangka ditahan sejak Kamis hingga 20 hari ke depan. Tersangka ditahan di LP Banda Aceh untuk memudahkan proses penyidikan perkara," kata Munawal Hadi, Kamis 9 Augustus 2018.
Munawal menambahkan, penahanan dilakukan karena tersangka dikhawatirkan menghilangkan barang bukti. Selain itu juga untuk memastikan tersangka tidak melarikan diri.
"Sedangkan seorang tersangka lainnya berinisial Y belum ditahan. Penahanan terhadap tersangka akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Dalam perkara ini, tidak tertutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka baru," kata Munawal Hadi.
Sebelumnya, kejaksaan menetapkan dua tersangka dugaan korupsi pada perencanaan pembangunan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Aceh, yakni berinisial Y, pejabat pembuat komitmen, dan HS, Direktur Utama PT SN, rekanan perencanaan.
Proyek tersebut berlangsung pada tahun anggaran 2015. Sedangkan nilai kontrak proyek mencapai Rp1,16 miliar dengan pagu anggaran sebesar Rp1,2 miliar.
Dugaan korupsi perencanaan pembangunan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Aceh awalnya ditangani Kejaksaan Negeri Banda Aceh. Namun, dalam perjalanannya, perkara tersebut dilimpahkan ke Kejati Aceh.
Kepala Kejati Aceh Chaerul Amir melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Aceh Munawal Hadi, di Banda Aceh, menyatakan tersangka yang ditahan berinisial HS merupakan Direktur Utama PT SN, rekanan Kemenag Aceh.
"Tersangka ditahan sejak Kamis hingga 20 hari ke depan. Tersangka ditahan di LP Banda Aceh untuk memudahkan proses penyidikan perkara," kata Munawal Hadi, Kamis 9 Augustus 2018.
Munawal menambahkan, penahanan dilakukan karena tersangka dikhawatirkan menghilangkan barang bukti. Selain itu juga untuk memastikan tersangka tidak melarikan diri.
"Sedangkan seorang tersangka lainnya berinisial Y belum ditahan. Penahanan terhadap tersangka akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Dalam perkara ini, tidak tertutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka baru," kata Munawal Hadi.
Sebelumnya, kejaksaan menetapkan dua tersangka dugaan korupsi pada perencanaan pembangunan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Aceh, yakni berinisial Y, pejabat pembuat komitmen, dan HS, Direktur Utama PT SN, rekanan perencanaan.
Proyek tersebut berlangsung pada tahun anggaran 2015. Sedangkan nilai kontrak proyek mencapai Rp1,16 miliar dengan pagu anggaran sebesar Rp1,2 miliar.
Dugaan korupsi perencanaan pembangunan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Aceh awalnya ditangani Kejaksaan Negeri Banda Aceh. Namun, dalam perjalanannya, perkara tersebut dilimpahkan ke Kejati Aceh.
Sumber: antaranews.
Berita Terkait
-
12 bulan lalu
Kejati Aceh Incar Koruptor Kakap
BANDA ACEH (EKSPOSnews): Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh membidik indikasi korupsi mencapai Rp233 miliar dari berbagai proyek fisik di provinsi itu yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2017."Kami akan
-
tahun lalu
Kejati Aceh Tahan 6 Tersangka Korupsi
BANDA ACEH (EKSPOSnews): Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh menahan enam tersangka korupsi pembangunan jalan di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, dengan kerugian negara mencapai Rp3,6 miliar.Enam tersangka te
-
2 tahun lalu
Kejati Aceh Tahan 11 Koruptor
BANDA ACEH (EKSPOSnews): Kejaksaan Tinggi Aceh menahan 11 tersangka dugaan korupsi pembangunan penguatan tebing Krueng (sungai) Aceh di Gampong Lampaseh Krueng, Kecamatan Montasik, Aceh Besar.
komentar Pembaca