Pelayanan Nikah Terintegrasi di Padang Pariaman
Oleh: Jallus
Kamis, 26 Apr 2018 04:10

"'Panter' ini adalah pelayanan terpadu yang terdiri dari sejumlah pemangku kepentingan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Jonpriadi saat teken nota kesepahaman dengan pemangku kepentingan di Parit Malintang, Rabu 25 April 2018.
Adapun pemangku kepentingan tersebut yaitu pemerintah kecamatan dan nagari, Kantor Urusan Agama, Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil setempat, serta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) setempat.
Ia menambahkan "Panter" merupakan program yang mempermudah warga di daerah itu dalam mengurus buku nikah dan dokumen lainnya.
Pada program tersebut, lanjutnya warga yang baru saja melaksanakan ijab kabul akan mendapatkan delapan dokumen.
Adapun dokumen tersebut yaitu di antaranya buku nikah, kartu tanda pendudukan yang sudah diperbarui, kartu keluarga yang menikah, kartu keluarga untuk orang tua mempelai yang sudah direvisi, dan kartu jaminan kesehatan nasional (JKN) dari BPJS setempat.
"Dukumen tersebut diberikan bersamaan sesaat setelah ijab kabul," katanya.
Ia menyebutkan keuntungan adanya "Panter" yaitu terciptanya tertib administrasi kependudukan di daerah itu, memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, menyukseskan program nasional dalam meningkatkan keikutsertaan masyarakat terhadap JKN.
Setelah teken nota kesepahaman dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait, maka dalam waktu dekat pihaknya akan menyosialisasikan program tersebut kepada pemerintah kecamatan dan masyarakat setempat.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Kabupaten Padang Pariaman, Desi Oktarina menyambut baik adanya "Panter" yang dirancang oleh pemerintah setempat.
"Program tersebut dapat membantu menyukseskan program nasional di bidang JKN," ujarnya.
Hal tersebut dikarenakan melalui program itu setiap warga yang menikah langsung terdaftar sebagai peserta peserta JKN.
"Sedangkan program Pelayanan Lapangan Terpadu di Enam Lingkung dapat menambah jumlah peserta JKN, terakhir kegiatan itu dilaksanakan menambah 92 peserta JKN," kata dia.
Apalagi dengan adanya "Panter" tersebut, lanjutnya maka jumlah peserta JKN di daerah itu semakin bertambah.
Sumber: antaranews.
-
4 bulan lalu
Mengembangkan Kelapa Kopyor di Padang Pariaman
PARIT MALINTANG (EKSPOSnews): Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mulai mengembangkan budi daya kelapa jenis kopyor guna memenuhi kebutuhan pasar kelapa muda di provinsi itu."Sumbar
-
6 bulan lalu
Membangun PLTS di Padang Pariaman
PARIT MALINTANG (EKSPOSnews): Sebanyak empat perusahaan yang tergabung dalam konsorsium segera membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang mampu menghasilkan 50 megawatt di Kawasan Terpadu T
-
7 bulan lalu
Pembangunan Tol Padang Pariaman-Pekanbaru Terganjal Pembebasan Lahan
PADANG (EKSPOSnews): Pembangunan Tol Trans Sumatera Padang Pariaman-Pekanbaru masih terganjal oleh proses pembebasan lahan yang belum selesai karena masyarakat menolak harga yang ditetapkan oleh tim p
-
9 bulan lalu
Mengembangkan Udang Vaname di Padang Pariaman
PARIT MALINTANG (EKSPOSnews): Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat memproduksi lebih dari 1.500 ton udang vaname pada tahun 2017 dengan nilai mencapai Rp135 juta."Jumlah produksi tersebut akan be
-
9 bulan lalu
Perizinan Daring di Padang Pariaman
PARIT MALINTANG (EKSPOSnews): Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat meluncurkan aplikasi pelayanan perizinan online atau dalam ja