Pengembang di Bekasi Manfaatkan Peluang Hadirnya LRT
Oleh: marsot
Selasa, 31 Jul 2018 04:12

"TOD ini mulai didirikan di empat titik stasiun LRT di Kota Bekasi dengan nilai investasi sekitar Rp5 triliun," kata Kepala Bidang Penataan Ruang pada Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bekasi, Dzikron di Bekasi, Senin 30 Juli 2018.
Ia mengatakan, keempat titik yang dibangun TOD berada di Jaticempaka, Cikunir I, Cikunir II dan Bekasi Barat.
Menurut dia, selain dibangun oleh pengusaha swasta, sejumlah BUMN juga turut andil dalam penyediaan TOD tersebut, salah satunya di Bekasi Timur oleh PT Adhi Karya.
Menurut Dzikron, pembangunan TOD sangat dibutuhkan oleh Kota Bekasi, sebab fasilits itu sangat menunjang masyarakat dalam memperoleh kemudahan transportasi umum.
"TOD ini juga sedang digarap oleh sejumlah pengusaha swasta yang menggarap gedung parkir dan pusat perbelanjaan. Kebanyakan TOD juga dibangun hunian apartemen dan hotel," katanya.
Dikatakan Dzikron, TOD merupakan pengembangan kota metropolitan yang mengkombinasikan berbagai fasilitas publik di dalamnya, seperti transportasi umum, kereta Commuter Line dan bus.
"Bila ditotal investasinya cukup besar, namun sebagai gambaran satu apartemen saja biayanya bisa Rp1 triliun. Belum pembangunan gedung komersil lainnya," katanya.
Berdasarkan catatannya, konstruksi di dua lokasi pembangunan TOD sudah mulai terlihat seperti di Jaticempaka dan Cikunir I, sementara pengembang di lokasi proyek Cikunir II tengah menyelesaikan site plan atau perencanaan pembangunan.
"Sedangkan pembangunan di Bekasi Barat baru akan dimulai karena sudah terlihat alat berat masuk ke dalam lokasi proyek," katanya.
Ia menambahkan, keempat pengembang itu telah mengantongi seluruh izin yang dikeluarkan pemerintah daerah, seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) proyek, Amdal lalu lintas, izin prinsip dan sebagainya.
Sumber: antaranews.
-
11 jam lalu
LRT Jakarta Bukan untuk Asian Games
JAKARTA (EKSPOSnews): Manajemen PT. Jakpro yang menangani proyek kereta ringan atau LRT (Light Rail Transit) mengatakan bahwa LRT bukan moda transportasi untuk Asian Games."LRT ini bukan moda transpor
-
3 hari lalu
Evaluasi Menyeluruh untuk LRT Sumsel
JAKARTA (EKSPOSnews): Kementerian Perhubungan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap operasional LRT Sumsel menyusul kejadian berhenti mendadak LRT Sumsel pada Minggu (12/8)."Pemerintah kembali
-
3 hari lalu
LRT Berkah Bagi Palembang
PALEMBANG (EKSPOSnews): Berkah Asian Games 2018 bagi warga Palembang, Sumatera Selatan salah satunya adalah hadirnya sarana transportasi umum modern berupa kereta api ringan atau "Light Rail Transit".
-
2 minggu lalu
LRT Palembang Disubsidi 3 Tahun
PALEMBANG (EKSPOSnews): Pemerintah menargetkan tarif tiket kereta api ringan (light rail transit/LRT) Sumatera Selatan di Palembang akan disubsidi hingga tiga tahun ke depan.Meskipun untuk keperluan s
-
4 minggu lalu
LRT Medan Dirancang Sampai Danau Toba
MEDAN (EKSPOSnews): Proyek kereta ringan (LRT) Medan, Sumatera Utara, akan dirancang sampai Danau Toba, kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara MZ Siregar.Di sela-sela Asia Europe Meetin