Kamis, 16 Agu 2018
eksposnews.com

Garuda Masih Rugi, Mengapa Direksinya Tak Dicopot?

Oleh: marsot
Senin, 30 Jul 2018 20:54
BAGIKAN:
istimewa.
Garuda.
JAKARTA (EKSPOSnews): PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. membukukan kerugian sebesar 114 juta dolar AS pada semester 1/2018 yang berhasil ditekan sebesar 60 persen dari kerugian semester I/2017 sebesar 284 juta dolar.

"Selain membukukan pertumbuhan pendapatan operasional, perseroan juga berhasil menekan peningkatan pengeluaran operasional hanya sebesar 0,3 persen," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury dalam konferensi pers "analyst meeting" di Jakarta, Senin 30 Juli 2018.

Dengan demikian, menurut dia, perseroan secara konsisten berhasil menekan kerugian sebesar 60 persen pada semester I/2018 menjadi 114 juta dolar AS dibandingkan kerugian semester I/2017 sebesar 284 juta dolar AS.

Pahala menjelaskan kerugian bisa ditekan karena pertumbuhan kinerja operasional tersebut ditunjang oleh peningkatan jumlah penumpang, angkutan kargo, utilisasi pesawat serta efektivitas program efisiensi yang dilaksanakan dan juga peningkatan kinerja anak perusahaan dan pendapatan lainnya diluar layanan penerbangan.

Selain itu, Garuda Indonesia mencatat pendapatan operasional pada semester I/2018 sebesar 1,9 miliar dolar AS dengan pertumbuhan sebesar 5,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar dolar 1,8 miliar AS.

"Capaian pertumbuhan pendapatan operasional ini tentunya menjadi momentum tersendiri bagi perseroan untuk terus memperkuat kinerja operasional di tengah iklim industri penerbangan yang tengah tertekan imbas fluktuasi perekonomian dunia," katanya.

Menutup kinerja operasional pada H1/2018 ini, Pahala menambahkan capaian tingkat ketepatan waktu (on time performance /OTP) pada periode Lebaran 2018 sebesar 89,93 persen.

Pada semster I/2018 Garuda Indonesia mencatatkan peningkatan jumlah penumpang sebesar 8,3 persen dengan angkutan penumpang sebanyak 18,7 juta penumpang.

Sementara itu, kargo yang diangkut juga meningkat sebesar 2,7 persen menjadi 225.000 ton.

OTP Garuda Indonesia sebagai mencapai 89 persen atau meningkat dibandingkan catatan capaian OTP pada periode yang sama tahun lalu sebesar 85,8 persen.

Hal tersebut turut diikuti juga oleh peningkatan ketergunaan pesawat dari 9:26 jam menjadi 9:40 jam.

Dia menambahkan pertumbuhan positif pada H1-2018 ini juga ditunjang oleh capaian peningkatan pendapatan anak usaha (subsidiaries & strategic business unit) sebesar 28.4 persen.

Selain itu, perseroan juga secara konsisten terus meningkatkan capaian pendapatan kargo yang pada Semester 1 2018 ini tumbuh sebesar 7,6 persen menjadi 124,5 juta dolar AS.

Sejalan dengan strategi pengembangan diferensiasi model bisnis maskapai, pada H1/2018 perseroan juga mencatatkan peningkatkan pendapatan dukungan (ancillary revenue) sebesar 27,5 persen menjadi 46,3 juta dolar AS dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Sementara itu melalui upaya Garuda Indonesia Group dalam memaksimalkan potensi pasar penerbangan berbiaya murah atau "low cost carrier" (LCC), Citilink mencatatkan pertumbuhan penumpang hingga 25,6 persen menjadi tujuh juta penumpang pada semester I/2018, meningkat cukup signifikan dari angkutan penumpang pada semester 1/2017 sebesar 5,6 juta penumpang.

Sepanjang Semster I/2018 perseroan juga mengembangkan jaringan penerbangan dengan membuka sejumlah rute baru, di antaranya adalah rute Denpasar-Xi'an, Denpasar-Zhengzhou, Makassar-Palembang, Jakarta-Soro hingga Mumbai-Denpasar.

Dengan demikian saat ini Garuda Indonesia melayani penerbangan ke lebih dari 90 destinasi terdiri dari 22 destinasi internasional dan 68 destinasi domestik.

Sumber: antaranews.

  Berita Terkait
  • 4 minggu lalu

    Peruri Dapat Tambahan 2 Direksi

    JAKARTA (EKSPOSnews): Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menambah dua direksi Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri).Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 18 Juli 20

  • 3 bulan lalu

    Upacara di Kantor Direksi PTPN IV

    Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ke-73 di PTPN4 dilaksanakan di halaman Kantor Direksi (Kandir) PTPN4 Jl. Letjen Suprapto No. 2 Medan dengan dresscode batik, Jum'at 1/6/2018 pagi.Secara se

  • 4 bulan lalu

    Direksi Waskita Karya Dirombak

    JAKARTA (EKSPOSnews): Rapat yang dipimpin oleh Komisaris Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Badrodin Haiti itu juga memutuskan perombakan susunan direksi, yakni Direktur Utama PT Waskita Karya dija

  • 6 bulan lalu

    Garuda Rugi, Direksinya Harus Dicopot Semua

    JAKARTA (EKSPOSnews): PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan total kerugian sebesar 213,4 juta dolar AS (setara Rp2,88 triliun, kurs Rp13.500) pada tahun kinerja 2017, turun 2.378 persen diban

  komentar Pembaca

Copyright © 2009 - 2018 eksposnews.com. All Rights Reserved.

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Media Siber

Disclaimer

Iklan

RSS

Kontak

vipqiuqiu99 vipqiuqiu99