Mengamankan Burung yang Dilindungi
Oleh: alex
Selasa, 03 Jul 2018 14:58

"Belasan burung dilindungi secara sukarela diserahkan oleh masyarakat, atau yang diamankan petugas di pelabuhan udara maupun laut periode Mei - Jun 2018 diamankan di pusat penangkaran, sebelum dipindahkan ke pusat rehabilitasi satwa ataupun yang dilepaskan ke habitat," kata Kepala BKSDA Maluku, Mukhtar Amin Ahmadi, Selasa 3 Juli 2018.
Ia mengatakan, satwa yang diamankan petugas merupakan jenis yang dilindungi atau tidak bisa dipelihara masyarakat, disimpan di rumah dalam keadaan hidup atau mati.
Jenis satwa yang ada di penangkaran satwa Ambon di antaranya burung Kakatua maluku (Cacatua moluccensis), nuri merah (Lorius lory), nuri hijau, burung nuri kapala hitam, serta elang laut (Haliaeetus).
"Jenis burung kakatua maluku merupakan burung yang dilindungi karena hampir punah, sehingga harus dikembalikan ke habitat," katanya.
Diakuinya, burung yang diamankan petugas umumnya akan dibawa ke luar wilayah Maluku untuk diperdagangkan, ada juga hasil penyerahan masyarakat berdasarkan informasi yang diterima dari "call center" BKSDA.
"Masyarakat yang memiliki burung ini, petugas segera mendatangi untuk menjelaskan peraturan mengenai satwa yang dilindungi dan meminta secara sukarela agar satwa-satwa tersebut diserahkan ke petugas tanpa melalui proses tangkap," ujarnya.
Mukhtar menyatakan, proses perdagangan satwa dan tumbuhan wajib mendapatkan Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Liar Dalam Negeri (SATDN), jika resmi memperdagangkan wajib memiliki surat izin edar dari BKSDA.
Setelah memiliki surat izin edar akan mendapatkan kuota, misalkan usaha burung perkici membuat surat izin edar ke BKSDA selanjutnya akan dinilai teknisnya kemudian jika memenuhi syarat akan dikeluarkan ijin edarnya.
"Setelah itu ada juga kuota yang dikeluarkan dari pusat per tahun untuk perdagangan burung perkici sebanyak 1,000 ekor, jika memenuhi maka akan dikeluarkan SATDN seusi kuota untuk izin tangkap secara resmi, karena jika tidak memenuhi ketentuan akan ditangkap," ujarnya.
Selain proses perdagangan juga termasuk memelihara satwa yang dilindungi, karena cukup banyak termasuk penjualan satwa dan tumbuhan di pasar.
Sumber: antaranews.
-
3 hari lalu
Komunitas Penangkar Burung di Binjai Menolak Keras Peraturan Menteri Kehutanan
BINJAI (KICAU): Komunitas pecinta dan peternak atau penangkar burung kicau Kota Binjai, Sumatera Utara, menolak keras Peraturan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Nomor 20/2018 tentang Satwa yang
-
3 minggu lalu
BBKSDA Papua Tampung 11 Jenis Burung yang Dilindungi
JAYAPURA (KICAU): Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua menampung sebanyak 81 ekor jenis satwa di kandang transit di Buper, Waena, Abepura, Kota Jayapura.Kepala BBKSDA Papua Timbu
-
3 bulan lalu
Spesies Burung di Indonesia Bertambah
GORONTALO (EKSPOSnews): "Burung Indonesia", salah satu lembaga peneliti spesies burung ini, menyatakan jumlah spesies burung yang ditemukan di Indonesia kembali bertambah pada tahun 2018.Data Burung I
-
3 bulan lalu
Mengamankan Burung Kolibri di Jambi
JAMBI (KICAU): Petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi mengamankan 340 ekor burung kolibri yang termasuk ungas dilindungi oleh undang undang.Kepala Sub-Bagian Tata Usaha (Kasu
-
4 bulan lalu
Sheikh Mohamed bin Zayed An-Nahyan Sumbang untuk Pelestarian Burung
ABU DHABI (KICAU): Gagasan besar yang didukung oleh Sheikh Mohamed bin Zayed An-Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab, diumumkan pada Kamis (26/4) untu