Bitmar BC Meulaboh Ternakkan Murai Batu Asal Gunung Kong Aceh
Jumat, 16 Sep 2016 11:58

MEULABOH (KICAU): Beternak burung murai batu memang sangat menjanjikan. Apalagi jika indukannya (jantan) dari terah burung juara, anakannya (trotol) pasti diinden banyak kicau mania. Harga mahal terkadang tidak jadi masalah. Sebab ada keyakinan, anakan dari burung terah juara nantinya akan juara juga sama seperti bapaknya. Dengan catatan, perawatan dan pemasterannya dilakukan dengan tepat.
Perjodohan antara murai batu jantan prestasi dan murai batu betina yang selama ini sering jadi kendala, mulai teratasi. Para breder murai batu tak perlu lagi menunggu waktu sampai berbulan-bulan untuk menjodohkan murai batu. Waktu dua minggu sudah cukup untuk memasangkan murai batu. Jika telah berpasangan dan cocok, dalam waktu satu bulan betina akan bertelur. Dan siap-siap memetik hasil.
Murai batu menurut para peternak, bisa berproduksi setiap bulan. Dengan masa mengeram hanya 12 hari, dan jika anaknya ditarik dari kandang breeding dan diloloh oleh perawatnya, si betina akan langsung bertelur dan mengeram lagi.
Dua tahun terakhir memang makin banyak kicau mania baik secara perseorangan, maupun kongsi dalam BC-nya menangkar murai batu. Seperti yang dilakukan Bitmar BC Meulaboh, Aceh Barat. Para anggota Bitmar BC, kini tak hanya aktif di dunia lomba burung berkicau. Sejak tiga bulan lalu, mereka mulai menangkar murai batu Aceh dengan indukan jantan dari Gunung Khong.
Bang Ir, yang kebetulan membuka usaha toko burung di rukonya bertindak sebagai pengelola. Para anggota Bitmar yang ingin menangkar murai, tinggal titip. Bang Ir lah yang akan bertugas merawatnya hingga membuahkan hasil. “Jika telah berproduksi, tinggal hitung-hitungan,” kata Ir.
Saat ini tiga pasang indukan telah berproduksi.Telur pertamanya langsung jadi. Enam ekor murai trotol telah keluar dari kandang breeding Bitmar BC. Trotol-trotol ini diberi makan Voer Kasar Ronggolawe. Voer Kasar Ronggolawe terlebih dahulu digiling, lalu dicampur dengan sedikit air. Kemudian dilolohkan kepada trotol. Seperti tampak dalam foto, Ir sedang memberi makan tiga ekor trotol secara bergantian.
Menurut Bang Ir, ketelatenan sangat dibutuhkan dalam merawat murai batu trotol. Jadwal pemberian makan tidak boleh terlambat. Selain itu, Voer Ronggolawe Kasar yang sudah digiling halus juga disediakan di cepuk makan dalam kandang.Usia 1 bulan, trotol sudah bisa makan sendiri dari cepuknya.
Banyak keuntungan jika memelihara burung murai batu dari trotol. Burung tidak memiliki rasa takut yang berlebihan pada manusia karena sudah terbiasa dengan lingkungan manusia. Gampang dimaster. Dan burung tidak gampang stres. Anggapan bahwa murai hasil ternakan kurang faighter tidak lah benar. Semuanya tergantung pada indukannya, jika indukannya adalah burung prestasi anakannya pasti faighter juga.
Masalah bagi para penangkar mura batu adalah sulitnya mendapatkan indukan terah juara. Para pemilik burung juara jarang yang mau menjual burungnya. Jika ada yang bersedia menjualnya, harganya sangat tinggi. Angkanya tak tanggung, bahkan ada burung murai batu juara ditawar ratusan juta pun tidak dilepas. Hal ini juga dialami Bitmar BC, sehingga indukan yang mereka milik saat ini baru tiga pasang.
Namun untuk mensiasati kekurangan indukan ini, Bitmar BC akan mencoba cara baru. Satu ekor jantan akan dipasangkan dengan tiga betina. Sayangnya, menurut hemat Bang Ir, tidak semua murai batu jantan mau berpolygami. “Ada murai batu yang hanya mau berpasangan dengan satu murai betina,” katanya. (js)
-
tahun lalu
Murai Batu, Jalak Suren, dan Cucak Rawa Tak Lagi Dilindungi
JAKARTA (KICAU): Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indra Exploitasia mengatakan telah dilakukan kajian sosial dan ekonomi sebagai dasar pengel
-
3 tahun lalu
MB 3200, Bro Virus, MR Bean Dan Top Song Terbaik Di Kelas Murai Batu
MEDAN (KICAU): Gelaran lomba Ebod Strong Bird Champion yang digelar di Lapangan Jasdam I BB, Minggu 5 Maret 2017, usai sudah. Burung-burung juara di lomba kelas nasional ini, masih menjadi buah
-
3 tahun lalu
Teknik Baru Menjodohkan Murai Batu, Betina Penguasa Kandang, Jantan Sebagai Pendatang
MEDAN (KICAU):Proses lanjutan yang harus dilakukan para breeding murai batu, setelah mereka memiliki calon indukan jantan dan betina adalah menjodohkan kedua burung itu. Proses ini menjadi sangat pent
-
3 tahun lalu
Mantan Pemikat Burung Sukses Breeding Murai Batu Ekor Putih
MEDAN (KICAU): Sesekali ia hadir dan berbaur dengan kontestan kicau di arena lomba. Ia hadir bukan untuk menggantang burung. Hanya mendampingi adiknya Ai, yang dikenal sebagai kic
-
3 tahun lalu
Murai Batu Dilla Moncer, Dibanderol Seharga Rp70 Juta
MEDAN (KICAU): Murai batu Dilla, milik Lianto tampil mengejutkan di festival dan kompetisi burung berkicau baru-baru ini di Rumah Kicau Veteran-Ronggolawe. Di kelas murai batu ekor putih A, Dilla t