MEDAN (KICAU):  Gelaran lomba Ebod Strong Bird Champion yang digelar di Lapangan Jasdam I BB, Minggu 5 Maret 2017, usai sudah. Burung-burung juara di lomba kelas nasional ini, masih menjadi buah bibir di kalangan kicau mania. Kemampuan dalam membawakan lagu dan irama, durasi, serta gaya dan phisisk diakui memang luar biasa.  Dalam daftar juara, tercatat empat ekor murai batu tampil istimewa dalam  Festival Burung Berkicau   yang diselenggarakan DPW Ronggolawe Sumut. 
 
Keempat burung tersebut adalah: MB 3200, milik Pitra Nurjaya Marelan, Bro Virus milik Ai Tanjung Morawa, Mr Bean milik Lintang dari Sibolga, dan murai batu ekor hitam Top Song milik Roy Lubis dari Medan. MB 3200 berhasil menaklukkan kelas murai batu EBOD STRONG, Bro Virus perkasa di kelas TIRTO KUKILO, Mr Bean unggul di kelas EBOD JOSS. Murai ekor hitam Top Song tampil istimewa di kelas MILTIH.
 
MB Bro Virus sudah  dikenal para kicau mania Medan. Burung ini, sudah sering dijajal di lomba-lomba tingkat regional di Medan. Tidak pernah zonk. Dalam setiap lomba yang diikutinya Bro Virus tetap masuk lima besar. Di EBOD STRONG BIRD Champion, Bro Virus luar biasa. Burung ini berhasil menaklukkan musuh-musuh lamanya, seperti Baracuda milik Apiu, Suckhoi Star milik Adi Aceh Kumis.

Warsito Anwar, sahabat AI mengatakan,  sebenarnya Bro Virus tidak tampil isrimewa di Ebod Strong. Pada lomba-lomba sebelumnya yang diikutinya, Bro juga tampil seperti itu. "Entah kenapa dilomba sebelumnya, juri tidak melihat itu," kata Warsito. 
 
Lain halnya dengan MB 3200. Burung ini jarang tampil di lomba-lomba kelas regional di Medan. Tetapi bukan karena burung tidak bernyali. Pemiliknya yang tidak ada waktu. Selalu sibuk dengan pekerjaannya. "MB 3200 luar biasa. Saya tahu burung itu. Pemiliknya Pitra. Burungnya memang bagus. Saya pernah lihat saat gantang di Asrama Kicau Angmor," kata Mariono, menampik tudingan secuil kicau mania yang mempertanyakan prestasi MB 3200. 
 
Sedangkan murai batu ekor hitam Top Song, termasuk salah satu ekor hitam legenda yang masih sering moncer di lomba-lomba kelas nansional dan regional.  Banyak murai batu ekor hitam juara baru bermunculan. Namun di gelaran Ebod Strong Bird Champion, Top Song belum tertandingi. MB Raja Sitoli, milik Yohana Laura Tumanggor, pernah mengganjal Top Song dalam gelaran festival burung berkicau di Taman Pramuka, Cadika. Di Lapangan Jasdam I BB, Raja Sitoli hanya masuk  nominasi. 
 
Mr Bean murai batu milik kicau mania Sibolga,  berhasil mencatatkan dirinya menjadi yang terbaik. Burung ini sebeumnya tak pernah tampil di Medan.  Ebod Strong Bird Champion menjadi tangga bagi Mr Bean untuk mengantarnya menjadi burung  juara nasional. Burung juara lainnya, seperti MB Jawara milik Faisal, Banda Aceh. MB 168 milik Anto Tozz BF, dan Baracuda milik Apiu,  masih bisa menunjukkan kelasnya dengan meraih posisi juara II. Jawara juara II di kelas EBOD JOSS, MB 168 juara II di kelas TIRTO KUKILO, dan Baracuda juara II di kelas EBOD STRONG.