Keluarga Berperan Cegah Penularan HIV dan AIDS
Oleh: Jallus
Minggu, 29 Jul 2018 03:49

"Kita berharap keluarga bisa mengawasi anak-anaknya guna menghindari pergaulan bebas," kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah saat dihubungi di Lebak, Sabtu 28 Juli 2018.
Selama ini, penyakit HIV/AIDS belum ditemukan obatnya dan inkubasi penularannya hingga delapan sampai 10 tahun.
Penyebaran penyakit mematikan itu di Kabupaten Lebak tahun ke tahun cenderung meningkat sehingga perlu pencegahan agar tidak mengancam generasi bangsa.
Kebanyakan para penderita HIV/AIDS itu usia produktif akibat pergaulan bebas seks dan peredaran narkoba.
Selama ini, penderita HIV/AIDS di Kabupaten Lebak sejak kurun 2000 sampai 2017 tercatat 203 orang dan dilaporkan 100 orang di antaranya meninggal.
"Saya kira penderita HIV/AIDS yang masih hidup sebanyak 103 orang itu sangat berpotensi menularkan kepada orang lain," katanya.
Menurut dokter, peran keluarga sangat penting untuk pencegahan penderita HIV/AIDS dengan mengawasi anak-anaknya dari pergaulan remaja.
Saat ini, pergaulan remaja banyak terjebak dalam seks bebas maupun peredaran narkoba.
Potensi pergaulan bebas itu sangat rawan teridentifikasi positif HIV/AIDS.
"Kami yakin jika keluarga bisa mencegah dipastikan terhindar dari pergaulan bebas," katanya.
Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Budi Kuswandi mengatakan, pihaknya menggratiskan bagi penderita HIV/AIDS untuk menjalani pengobatan terapi antiretroviral atau ART.
Pengobatan itu dilakukan secara terus-menerus agar efektif.Namun, pengobatan terapi ART tidak dapat menyembuhkan HIV, tetapi dapat mempertahankan hidup lama.
"Kami menggratiskan penderita HIV/AIDS untuk menjalani terapi pengobatan," katanya.
Sumber: antaranews.
-
satu minggu lalu
Satu Keluarga Meninggal karena Gempa Lombok
MATARAM (EKSPOSnews): Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan menemukan Alimun, Reni, Elsa, Linda, dan Fauzan meninggal dunia tertimbun reruntuhan bangunan beton di Tembobor, kabupaten Lombok Uta
-
2 minggu lalu
Samsung Luncurkan Tablet Ramah Keluarga
JAKARTA (EKSPOSnews): Samsung Elektronik pekan lalu telah merilis Galaxy A 10,5 inci, tablet baru yang diklaim bakal membuat Anda dan keluarga tetap terhibur saat berada di rumah maupun dalam perjalan
-
2 minggu lalu
Bocah di Polsek Helvetia Sudah Dijempat Keluarganya
MEDAN (EKSPOSnews): Kepolisian Sektor Helvetia mengungkapkan , keluarga sudah menjemput bocah laki-laki berumur lima tahun yang sebelumnya diduga hilang, Senin siang."Bocah itu, ternyata warga Desa Ha
-
3 minggu lalu
Sulitnya Pencegahan Penyebaran HIV/AIDS
DUMAI (EKSPOSnews): Dinas Kesehatan Kota Dumai Riau mengeluhkan kesulitan anggaran pencegahan persebaran HIV dan perawatan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sejak organisasi PBB, Global Fund menghentikan d
-
2 bulan lalu
Saat Keluarga Mununggu di Pinggir Danau Toba
Seratusan keluarga korban yang terlihat penuh duka dan kesedihan dengan berlinang air mata harap-harap cemas masih kelihatan menunggu di pinggiran Danau Toba yang berada di wilayah Provinsi Sumatera U