- Home
- Hukum & Kriminal
- Begal Sadis di Medan Ditembak Mati
Begal Sadis di Medan Ditembak Mati
Oleh: marsot
Sabtu, 04 Agu 2018 04:09

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha, mengatakan Jepri ditembak mati karena menyerang petugas yang membawanya saat melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti kejahatan pelaku.
Tersangka terpaksa ditembak karena melukai petugas kepolisian,.
"Aparat kepolisian mengalami luka sabetan senjata tajam di tangan kiri," ujar Yudha, Jumat 3 Augustus 2018.
Ia menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut, berawal setelah penyelidikan yang dilakukan petugas atas laporan begal yang dialami oleh Helmina Romita Sipayung (30), warga Jalan Malaka Gang Saudara, Medan Perjuangan.
Korban yang berprofesi sebagai guru dan dijambret ketika berada di ojek "online" di Jalan Candi Biara, Petisah Tengah atau di belakang Hotel Adi Mulia, 24 Juli 2018.
"Saat itu, pelaku yang menggasak tas korban yang mengakibatkan Helmina terjerembab dari atas boncengan sepeda`motor," kata dia.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke polisi dan selanjutnya dilakukan penyelidikan.
Sekitar lima hari kemudian, petugas berhasil menemukan sebuah telepon seluer milik Helmina yang digasak pelaku. Telepon selular itu telah berpindah tangan kepada seorang perempuan bernama Fauziah.
Fauziah yang diinterogasi polisi mengaku bahwa HP itu dibelinya dari tersangka Muhammad Arif seharga Rp1 juta. Polisi mengejar Arif yang kemudian berhasil diringkus.
Kepada polisi, Arif mengaku penjambretan di Jalan Candi Biara dilakukannya bersama dengan Jepri Sitorus.Jepri kemudian diamankan di Jalan Balaikota.
"Jepri kemudian ditembak polisi di bagian dada karena menyerang polisi saat pengembangan," katanya.
Kasat Reskrim menyebutkan, kelompok ini juga yang melakukan penjambretan korban Loei Wie Loen (66) di Jalan MT Haryono Medan. Warga Jalan Sungai Deli itu akhirnya meninggal dunia karena terjatuh saat akan dirampok.
Pelaku perampokan penjual mi pangsit itu, adalah berinisial MA , dan rekannya A, yang kini masih buron atau status DPO.
Saat itu, kedua tersangka tersebut gagal merampok korban karena Loei terjatuh dari motornya.
Korban yang terkapar dan ditinggal begitu saja oleh pelaku. Tak lama kemudian ada dua orang mencuri sepeda motor korban dan barang berharga lainnya.
Kedua orang itu, juga telah ditangkap. Dan satu orang lagi tersangka utama yang masih diburu dan seorang penadah sepeda motor milik korban masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Kami minta yang bersangkutan segera menyerahkan diri guna mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan itu.
Sumber: antaranews.
-
4 bulan lalu
Buronan Pembunuh Sopir Go Car Ditembak Mati
PALEMBANG (EKSPOSnews): Anggota Tim Jatanras Polda Sumatera Selatan kembali menembak mati satu tersangka pembunuh sopir "Go Car" atas nama Hengki yang sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang.Ter
-
11 bulan lalu
Begal yang Meresahkan Ditembak Mati
MEDAN (EKSPOSnews): Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho mengungkapkan, langkah tembak mati terhadap Armi (24) warga Jalan KH Wahid Hasyim merupakan bentuk tindakan tegas terhadap pelaku begal
-
tahun lalu
2 Bandar Narkoba di Sumut Ditembak Mati
JAKARTA (EKSPOSnews): Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menembak mati dua orang tersangka penyelundupan narkoba jenis shabu di Pantai Cermin, Sumatera Utara."Dua orang yang tewas tertembak terseb
-
tahun lalu
Pelaku Penembakan Italia Chandra Kirana Putri Ditembak Mati
JAKARTA (EKSPOSnews): Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang menembak mati pelaku penembakan wanita Italia Chandra Kirana Putri (23) bernama Syaiful saat akan ditangkap di Lampung Se
-
tahun lalu
2 Sindikat Narkoba Ditembak Mati
JAKARTA (EKSPOSnews): Penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menembak mati dua tersangka sindikat peredaran narkoba dengan barang bukti sabu seberat 10 kilogram."Saat dilakukan peng