SERANG (EKSPOSnews): PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Bank Banten) membantu 51 anak yatim piatu yang diasuh Panti Asuhan Nurul Islam di Serang berupa perlengkapan pendidikan seperti seragam sekolah, tas, buku dan alat tulis lainnya.

Bantuan yang diberikan kepada anak-anak yang sudah tidak memiliki bapak dan ibu lagi itu adalah dalam rangkaian menyemarakkan Ulang Tahun Bank Banten yang genap memasuki usia ke-2 pada 29 Juli lalu, kata Sekretaris Perusahaan Bank Banten Muhammad Haikal di Serang, Senin 30 Juli 2018.

"Diharapkan bantuan ini dapat berkontribusi dalam kemajuan pendidikan di Provinsi Banten. Serta membuktikan bahwa Bank Banten hadir di tengah masyarakat Banten, guna menunjukkan komitmen manajemen untuk menjadi bank pilihan masyarakat Banten," kata Haikal seraya menambahkan selain pemberian bantuan juga sudah dilaksanakan donor darah yang diikuti sekitar 80 karyawan.

Sementara itu, Ketua Panti Asuhan Nurul Islam Nuris Nuriyah menyatakan terima kasih atas perhatian yang besar Bank Banten terhadap anak-anak yatim piatu di Kota Serang khususnya, di Banten umumnya.

Bank Banten yang sudah memasuki usia dua tahun, masih dalam kondisi yang penuh dengan tantangan, kata Direktur Utama Bank banten Fahmi Bagus Mahesa.

Ia mengatakan, saat ini Bank Banten berada dalam fase pertama roadmap transormasi atau yang disebut dengan fase "Consolidation & Expansion". Pada fase pertama tersebut, terdapat tujuan dan arah kebijakan strategis seperti penguatan permodalan Bank, perbaikan komposisi DPK terutama dana murah (CASA), penyaluran kredit baru yang berkualitas, evaluasi jaringan kantor, dan peningkatan kerja sama pelayanan/jasa perbankan.

"Dalam roadmap transformasi tersebut dapat saya sampaikan bahwa saat ini Bank Banten sudah berada di jalur yang benar," kata Fahmi. Fahmi mengatakan, meskipun di tahun kedua ini merupakan tahun yang cukup menantang, namun Bank Banten berhasil mencatatkan beberapa perbaikan kinerja, seperti penyaluran kredit, perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 50,20 persen (yoy) dari Rp3,72 triliun pada Mei 2017 menjadi Rp5,59 triliun pada Mei 2018 yang dihasilkan dari pengembangan bisnis baru yaitu kredit konsumer dan kredit komersil.

Pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga meningkat sebesar 3,45 persen (yoy) dari Rp6,24 triliun pada Mei 2017 menjadi Rp6,46 triliun pada Mei 2018.

Pertumbuhan aset perusahaan meningkat 9,49 persen dari Rp7,34 triliun menjadi Rp8,04 triliun.

Hasil dari perbaikan kinerja keuangan tersebut diikuti dengan penurunan rugi bersih pada Mei 2018 sebesar 5,27 persen (yoy) dari Mei 2017.

Bank Banten sampai saat ini memiliki 26 kantor cabang, 11 kantor cabang pembantu, 4 kantor kas, satu paiment point, 5 smart van atau mobil kas keliling dan 114 unit ATM di Banten.