Kamis, 20 Feb 2020
eksposnews.com

Model Pertanian Bioindustri Berbasis Tebu

Oleh: Jefri
Jumat, 11 Agu 2017 05:29
BAGIKAN:
istimewa
Tebu.
KEDIRI (EKSPOSnews): Pertemuan antara pelaku sektor pertanian dan institusi pertanian, berlangsung di lahan eks tanaman tebu di Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Acara ini dihadiri Pabung Kodim Kediri, Mayor Inf Puguh Jatmiko, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Widodo Imam Santoso, Camat Kandat, Puji Hermono, Danramil Kandat, Kapten czi Martono dan Kapolsek Kandat, AKP Ketut Sujana. Selain Forpimka Kandat, temu lapang ini juga dihadiri BUMN yang bergerak di sektor pertanian, seperti Pupuk Kaltim dan Petrogres.
 
"Pertanian bioindustri merupakan sistem pertanian yang mengelola dan memanfaatkan secara optimal seluruh sumberdaya hayati, termasuk biomassa atau limbah organik pertanian bagi kesejahteraan masyarakat dalam ekosistem secara harmonis," jelas Widodo Imam Santoso, Kamis 10 Augustus 2017.
 
"Untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk pertanian Indonesia, sekaligus mengatasi lonjakan kebutuhan pangan dan energi ke depan," tambah Mayor Inf Puguh Jatmiko.
 
Dari hitung-hitungan, lahan seluas 1 hektare tanaman tebu di Desa Blabak, mampu menembus angka 75 ton, atau rata-rata secara keseluruhan perolehan petani mencapai sekitar 71 ton hingga 73 ton. Temu lapang ini juga membahas seputar pemanfaatan lahan tumpangsari, dimana lahan sisa disekitar tanaman tebu bisa dibudidayakan tanaman bawang.
 
"Pendekatan pembangunan pertanian bioindustri membutuhkan pola pengelolaan terpadu, melibatkan pemangku kepentingan dari aspek perancangan, implementasi, pelayanan, pembinaan dan pengendalian," kata Suyapto dari Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Malang.
 
Lanjut Suyapto ,"Prinsif bioindustri mengintegrasikan seluruh pemangku kepentingan dalam skala ekonomi, baik integrasi vertikal, mencakup aspek hulu sampai hilir, serta integrasi horisontal yang mencakup berbagai komoditas dan jenis usaha."
 
Diacara ini juga, dilakukan penyerahan kartu tani berbasis elektronik, yang secara khusus disosialisasikan Dinas Pertanian Kabupaten Kediri bersama pelaku sektor pertanian yang ada di Desa Blabak.

  Berita Terkait
  • tahun lalu

    Produksi Tebu Turun karena Musim Kemarau

    KEDIRI (EKSPOSnews): Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) PTPN X menyatakan produksi tebu dari hasil panen pada tahun 2018 relatif berkurang akibat kemarau panjang."Penyebabnya beragam, misal

  • tahun lalu

    PTPN X Adakan Pelatihan Petani Tebu

    KEDIRI (EKSPOSnews): PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menggandeng PT Pertamina (Persero) mengadakan kegiatan pelatihan petani tebu milenial sebagai upaya membekali mereka dengan manajemen serta budi d

  • 2 tahun lalu

    RNI Luncurkan Program Kemitraan Tebu Desa Penyangga

    MAJALENGKA (EKSPOSnews): Dalam rangka meningkatkan produktivitas gula serta sebagai upaya pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berada di Desa Penyangga, Anak Perusahaan PT Rajawa

  • 2 tahun lalu

    PTPN X Latih Petani Tebu

    KEDIRI (EKSPOSnews): Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara X memberikan pelatihan petani tebu milenial dengan beragam pelatihan budi daya sehingga produksi tebu ke depan bisa sesuai target yang diha

  • 2 tahun lalu

    PTN XI Tanam Tebu Giling di Bali

    SINGARAJA (EKSPOSnews): PT. Perkebunan Nasional (PTPN) XI PG Asem Bagus, Jawa Timur bersama belasan petani mulai melakukan penanaman perdana tebu giling di Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak Kabupat

  komentar Pembaca

Copyright © 2009 - 2020 eksposnews.com. All Rights Reserved.

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Media Siber

Disclaimer

Iklan

RSS

Kontak

vipqiuqiu99 vipqiuqiu99