KEDIRI (EKSPOSnews): PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menggandeng PT Pertamina (Persero) mengadakan kegiatan pelatihan petani tebu milenial sebagai upaya membekali mereka dengan manajemen serta budi daya tanaman tebu terutama pada petani muda.

"Pelatihan ini merupakan salah satu wujud sinergi BUMN antara PTPN X dengan PT Pertamina (Persero), dimana kami sangat fokus untuk meningkatkan pengetahuan mengenai budi daya tebu khususnya kepada petani-petani muda," kata Kepala Bidang Sekretaris Perusahaan dan PKBL PTPN X Soekamto Partowidjojo di Kediri, Jawa Timur, Senin 26 November 2018.

Dengan pelatihan tersebut para petani tebu dibekali mengenai budi daya tanaman tebu, mulai dari peluang dan potensi bisnis tebu, mekanisasi tebang muat angkut (TMA), hingga penerapan "core sampler" dan "e-Farming" guna peningkatan produktivitas tebu.

"Para peserta juga diajak melihat secara langsung peragaan mekanisasi "core sampler", peragaan "fertilizer applicator", hingga peragaan olah tanam dalam dengan subsiler di lahan HGU Djengkol Kediri," kata dia.

PTPN X selalu berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan "on farm", salah satunya melalui pembinaan para petani di masing-masing wilayah pabrik gula di bawah PTPN X melalui pelatihan milenial, termasuk yang diselenggarakan ini.

Selain melalui pelatihan, upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada petani juga dilakukan melalui penerapan mekanisasi. Proses ini sudah dilakukan sejak 2011 dan kini secara bertahap mengarah pada penerapan mekanisasi penuh. Penerapan mekanisasi ini bertujuan untuk membuat pekerjaan "on farm" lebih efektif dan efisien serta meningkatkan produktivitas tebu.

Sementara itu, Ketua DPD APTRI PTPN X Mubin mengatakan pelatihan ini tentunya bermanfaat. Ia ingin agar para para petani tebu dari generasi muda menjadi lebih bersemangat dalam budi daya tanaman ini, sehingga bisa meningkatkan produktivitas tanaman tersebut.

"Kami ingin pola pikir dan pembinaan bisa lebih ditingkatkan sehingga bisa meningkatkan produktivitas. Pola pikir itu 'on farm' mengenai bibit, jarak, apalagi mengenai sarana produksi yakni pemupukan tepat waktu. Mudah-mudahan ke depan ada perubahan signifikan, kebutuhan dalam negeri bisa terpenuhi," katanya.

Kegiatan ini diikuti oleh 75 orang petani muda binaan sembilan pabrik gula kelolaan PTPN X yakni di Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kediri, hingga Tulungagung. Para peserta mengikuti kegiatan selama dua hari, dengan pemberian materi serta praktik lapangan.

Dalam acara itu, selain dihadiri petinggi dari PTPN X, juga dari Pertamina, dan sejumlah nara sumber lainnya. Kegiatan pembukaan tersebut berlangsung dengan lancar dan setelah pembukaan langsung materi.