Senin, 03 Feb 2020
eksposnews.com

PTPN Holding Sediakan Bahan Baku untuk Biodisel

Oleh: marsot
Jumat, 22 Feb 2019 19:00
BAGIKAN:
istimewa.
Biodiesel.
JAKARTA (EKSPOSnews): PT Perkebunan Nusantara Holding berkomitmen untuk menyediakan bahan baku CPO sebesar 1,2 juta ton untuk mendorong ketahanan energi melalui penerapan bahan bakar ramah lingkungan green diesel B20 sampai B100.

Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN Holding) Dolly P. Pulungan menyampaikan dukungan perusahaan untuk ketahanan energi tersebut dilakukan dengan memaksimalkan sinergi dengan BUMN bidang energi.

"Untuk menjawab kebutuhan nasional terutama biofuel/green diesel, melalui kerja sama dengan Pertamina untuk dalam menyediakan bahan baku CPO 1,2 juta ton," kata Dolly di Jakarta, Jumat 22 Februari 2019.

Ia menjelaskan selain untuk memenuhi bahan baku biofuel, produksi CPO sebesar 1,1 juta ton akan diekspor untuk menambah devisa negara.

Dolly menjelaskan pihaknya saat ini fokus pada pengembangan komoditas perkebunan strategis nasional yaitu kelapa sawit, karet, gula, teh, kopi dan kakao.

Saat ini perseroan sedang menjalankan proses transformasi untuk menjadi perusahaan perkebunan nasional yang berkontribusi bagi negara, sesuai rencana jangka panjang pada tahun 2022 yang ditargetkan memberikan kontribusi GDP sebesar Rp80 triliun.

Proses transformasi yang akan dilakukan oleh PT Perkebunan Nusantara melalui penerapan teknologi pengembangan Research & Development (R&D) serta inovasi guna meningkatkan produktivitas serta untuk menghadapi tantangan industri 4.0 di operasional perusahaan.

"Kami yakin akan menghasilkan kinerja keuangan yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan karyawan dan perekonomian masyarakat disekitar perkebunan," katanya.

Dalam sambutan Lokakarya Nasional Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN), Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan sangat mendukung program digitalisasi 4.0 untuk operasional perkebunan nusantara.

"Kita sebagai pemilik perkebunan indonesia harus memaksimalkan digitalisasi 4.0, khususnya kalangan milenial untuk terus meningkatkan performa perkebunan Indonesia," kata Rini.

Melalui kegiatan Lokakarya Nasional Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN), seluruh pemangku kepentingan Holding Perkebunan diharapkan memperoleh masukan dari para narasumber yang berkompeten bagi kemajuan dan peningkatan kinerja PT Perkebunan Nusantara serta anak usaha.


Sumber: antaranews.

  Berita Terkait
  • 8 bulan lalu

    Program B100 Bisa Hemat Ratusan Triliun Rupiah

    BOGOR (EKSPOSnews): Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan, program biodiesel 100 persen (B-100) yang kini tengah dikembangkan oleh Kementerian Pertanian akan menghemat devisa hingga Rp100

  • 10 bulan lalu

    Penyerapan Biodiesel dari Sawit Harus Digenjot

    JAKARTA (EKSPOSnews): Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat penyerapan biodiesel di dalam negeri mencapai lebih dari 648.000 ton sepanjang Februari 2019 , atau naik 17 persen diba

  • 12 bulan lalu

    Industri biodiesel Siap Tambah Investasi

    JAKARTA (EKSPOSnews): Industri biodiesel nasional bersiap untuk menambah investasi seiring dengan peningkatan permintaan pasar domestik terkait perluasan penggunaan biodiesel 20 persen (B20) dan tren

  • 12 bulan lalu

    Terminal BBM Pertamina Gunung Sitoli Salurkan Biodiesel

    MEDAN (EKSPOSnews): Terminal BBM Pertamina Gunung Sitoli, Nias, Sumatera Utara, mulai Januari ini hanya menyalurkan biodiesel untuk mendukung kebijakan penerapan campuran minyak nabati 20 persen pada

  • tahun lalu

    PTPN Holding Usung Merek Walini

    JAKARTA (EKSPOSnews): PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Holding siap mengusung merek Walini untuk empat komoditas yang akan masuk pasar ritel tahun depan."Walini ini brand kami untuk merek gula, minyak g

  komentar Pembaca

Copyright © 2009 - 2020 eksposnews.com. All Rights Reserved.

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Media Siber

Disclaimer

Iklan

RSS

Kontak

vipqiuqiu99 vipqiuqiu99