Nama Anggota Komisi Informasi Pusat yang Disetujui DPR
Oleh: Jallus.
Selasa, 26 Sep 2017 17:12
BAGIKAN:

istimewa.
JAKARTA (EKSPOSnews): DPR RI menyetujui tujuh anggota Komisi Informasi Pusat (KIP) periode 2017-2021 pada rapat paripurna di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa 26 September 2017.
Tujuh nama anggota KIP yang terpilih setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI adalah, Hendra alias Hendra J Kede (unsur masyarakat), Arif Adi Kuswardono (unsur masyarakat), Cecep Suryadi (unsur masyarakat), Gede Narayana (unsur masyarakat), Wafa Patria Umma (unsur masyarakat), Romanus Ndau (unsur masyarakat), dan Tulus Subardjono (unsur pemerintah).
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang memimpin rapat paripurna, setelah mendengarkan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan dari pimpinan Komisi I DPR RI, kemudian meminta persetujuan kepada anggota DPR RI yang hadir.
Sekitar 200-an anggota DPR RI yang hadir pada rapat paripurna serentak menyatakan setuju, dan Fahri segera mengetukkan palu tanda disetujuinya tujuh calon anggota KIP yang telah lolos uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI menjadi anggota KIP.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid menyampaikan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon anggota KIP.
Menurut Meutya, Komisi I menyelenggarakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 21 nama calon anggota KIP untuk dipilih menjadi tujuh nama.
Proses uji kelayakan dan kepatutan, menurut dia, diselenggarakan di ruang Komisi I pada 13-14 September 2017.
"Dari hasil uji kelayakan dan kepatutan tersebut, kemudian dilakukan rapat pleno komisi, dan dipilih tujuh nama," katanya.
Menurut Meutya, dengan melakukan uji kelayakan dan kepatutan tersebut, Komisi I DPR RI telah menjalankan amanah yang disampaikan Pemerintah.
Tujuh nama anggota KIP yang terpilih setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI adalah, Hendra alias Hendra J Kede (unsur masyarakat), Arif Adi Kuswardono (unsur masyarakat), Cecep Suryadi (unsur masyarakat), Gede Narayana (unsur masyarakat), Wafa Patria Umma (unsur masyarakat), Romanus Ndau (unsur masyarakat), dan Tulus Subardjono (unsur pemerintah).
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang memimpin rapat paripurna, setelah mendengarkan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan dari pimpinan Komisi I DPR RI, kemudian meminta persetujuan kepada anggota DPR RI yang hadir.
Sekitar 200-an anggota DPR RI yang hadir pada rapat paripurna serentak menyatakan setuju, dan Fahri segera mengetukkan palu tanda disetujuinya tujuh calon anggota KIP yang telah lolos uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI menjadi anggota KIP.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid menyampaikan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon anggota KIP.
Menurut Meutya, Komisi I menyelenggarakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 21 nama calon anggota KIP untuk dipilih menjadi tujuh nama.
Proses uji kelayakan dan kepatutan, menurut dia, diselenggarakan di ruang Komisi I pada 13-14 September 2017.
"Dari hasil uji kelayakan dan kepatutan tersebut, kemudian dilakukan rapat pleno komisi, dan dipilih tujuh nama," katanya.
Menurut Meutya, dengan melakukan uji kelayakan dan kepatutan tersebut, Komisi I DPR RI telah menjalankan amanah yang disampaikan Pemerintah.
Sumber: antaranews.
Berita Terkait
komentar Pembaca