- Home
- Pariwisata
- Peluang Bisnis Kuliner di Rusia
Peluang Bisnis Kuliner di Rusia
Oleh: marsot
Rabu, 08 Agu 2018 04:59

Dubes Wahid Supriyadi di Moskow, mengatakan perlu upaya memperkenalkan kuliner Indonesia di Rusia, seperti melalui Festival Indonesia yang berlangsung di Krasnaya Persnya Park, Moskow pada akhir pekan lalu.
Pada Festival Indonesia yang dihadiri lebih dari 130 ribu orang, sajian kuliner Indonesia menjadi salah satu daya tarik pengunjung Festival Indonesia yang diadakan untuk ketiga kalinya di Moskow.
Warga Rusia yang datang berduyun-duyun ke festival itu tidak ketinggalan menikmati berbagai macam kuliner Indonesia, seperti bakso, martabak dan sate walau harus mengeluarkan uang untuk membelinya dan rela antre.
"Bakso, martabak dan sate laris manis di Festival Indonesia di Moskow," ujar Dubes, Selasa 7 Augustus 2018.
Menurut Dubes, selain membuka peluang bisnis di Rusia, masyarakat Rusia dapat mengenal dan merasakan masakan Indonesia sebelum mereka berkunjung ke Indonesia. Ditambahkan saat ini belum ada restoran Indonesia yang menyajikan khusus masakan Indonesia.
Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada Antara London, Selasa, mengatakan salah satu peserta festival Dewi Ratih Kamiliah yang membuka booth "Rumah Kita" menyajikan menu bakso daging, bakso seafood, siomay, mi ayam, nasi rendang dan pecel.Yang menjadi favorit adalah bakso daging dan seafood, mi ayam bakso dan nasi rendang.
"Para pengunjung sangat antusias ingin mencoba berbagai makanan Indonesia. Antrean pengunjung tidak putus-putus sehingga kami harus ekstra cepat melayaninya," kata Ratih yang mengaku akan membuka restoran khusus menjual bakso setelah festival itu.
Menurut Ratih, diperkirakan sekitar 1.500 porsi bakso daging dan seafood terjual selama festival. Harga satu porsi bakso sekitar Rp65 ribu dan merupakan harga promosi. Banyak pengunjung yang menanyakan tempat penjualan menu bakso seperti itu di Moskow.
Sementara itu martabak manis dan martabak telor yang disajikan oleh "Martabak Moscow" tidak kalah menarik bagi warga Rusia.
Juru masak martabak, Renu Lubis dengan beberapa orang timnya yang berpengalaman di dunia kuliner khusus datang dari Belanda ke Moskow untuk menyukseskan festival. Pada festival dilakukan juga demo membuat martabak.
Tidak hanya bakso dan martabak, sate ayam dan sate kambing yang disajikan oleh ibu-ibu anggota Darma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Moskow juga digemari warga Rusia.
Menurut Salbia Rozita Fauzi dari DWP KBRI Moskow, selama tiga hari festival terjual habis makanan, termasuk sate ayam dan kambing. Booth DWP KBRI Moskow ini juga salah satu yang selalu ramai didatangi pengunjung Rusia.
Selama tiga hari penyelenggaraan, Festival Indonesia ketiga yang diadakan di Taman Krasnaya Presnya seluas 16,5 ha di pusat kota Moskow itu dikunjungi lebih dari 135 ribu orang warga Moskow dan sekitarnya.
Sumber: antaranews.
-
2 bulan lalu
Promosi Kuliner Indonesia di Brunei
JAKARTA (EKSPOSnews): Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bandar Seri Begawan bekerja sama dengan Indonesian Chef Association (ICA) menghadirkan Chef Juna untuk mempromosikan kuliner Indonesia
-
2 bulan lalu
Kuliner Berbahan Ikan di Palembang
PALEMBANG (EKSPOSnews): Sumatera Selatan meraih juara tiga nasional kuliner berbahan ikan pada lomba masak dalam peringatan hari ikan nasional di Jakarta.Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia di Palemban
-
4 bulan lalu
Lomba Kuliner di Padang
PADANG (EKSPOSnews): Lebih dari 1.500 peserta akan meramaikan lomba lari KulineRun 2018 pada Minggu (30/9) di Padang."Padang KulineRun 2018 merupakan event paduan olahraga dan wisata kuliner yang bena
-
5 bulan lalu
PTPN Holding Bagikan Kupon Kuliner Gratis
JAMBI (EKSPOSnews): PTPN Holding membagikan 2.500 kupon kuliner gratis usai jalan sehat yang digelar dalam rangka BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN) 2018 di kawasan Telanaipura, Kota Jambi.Ketua Panitia B
-
6 bulan lalu
Mengembangkan Kuliner Tradisional Aceh
BANDA ACEH (EKSPOSnews): Istri Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati berkomitmen untuk mengembangkan kuliner tradisional Aceh sehingga dikenal masyarakat nusantara dan internasional."Kita t