Jumat, 01 Feb 2019
eksposnews.com

Mengembangkan Kuliner Tradisional Aceh

Oleh: marsot
Rabu, 08 Agu 2018 05:02
BAGIKAN:
istimewa.
Kuliner Aceh.
BANDA ACEH (EKSPOSnews): Istri Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati berkomitmen untuk mengembangkan kuliner tradisional Aceh sehingga dikenal masyarakat nusantara dan internasional.

"Kita terus berupaya agar kuliner Aceh tidak hanya dijual dalam negeri, tapi sampai ke mancanegara juga," kata Dyah di Banda Aceh, Selasa 7 Augustus 2018.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membuka Festival Kuliner Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-7 di Taman Ratu Safiatuddin yang merupakan salah satu rangkaian dalam kegiatan budaya tersebut.

Ia menjelaskan beberapa sajian kuliner asal provinsi ujung paling Barat Indonesia itu sudah bisa dicicipi hingga ke Ibu Kota Jakarta, salah satunya adalah mie Aceh.

"Kuliner Aceh itu rasanya enak dan enak sekali. Kita akan terus mengembangkan kuliner Aceh, tidak hanya mie Aceh tapi juga kuliner lainnya ke tingkat internasional," katanya.

Menurut dia, kuliner merupakan salah satu andalan pariwisata dalam meningkatkan tamu untuk datang dan berkunjung serta untuk mendukung pembangunan perekonomian daerah.Ia meminta kepada seluruh kabupaten/kota di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu untuk mengembangkan kreasi dan variasi kuliner daerah sehingga bisa menjadi salah satu produk unggulan yang layak jual.Ia meyakini dengan adanya produk unggulan dan varisiasi kuliner tradisional yang disajikan akan menjadi salah satu daya tarik pelancong dalam dan luar negeri untuk datang ke Aceh guna menikmati keindahan alam dan kulinernya yang khas.

Kepala Dinas Pangan Aceh, Ilyas mengatakan festival kuliner PKA merupakan salah satu upaya memperkenalkan keberagaman makanan khas melalui pameran saji-sajian tradisional khas tiap daerah.Ia mengatakan dalam kegiatan tersebut pihaknya memperkenalkan buah khas Aceh yang dilakukan melalui kanduri boh kayee atau kanduri buah-buahaan. Sebanyak 44 jenis buah yang sebagiannya adalah buah langka dipamerkan di lokasi pameran.

Sumber: antaranews.

  Berita Terkait
  • 19 jam lalu

    Nelayan Asal Aceh Timur Bakal Dipenjara di Myanmar

    BANDA ACEH (EKSPOSnews): Nelayan asal Aceh Timur Jamaludin Amno yang ditangkap otoritas Myanmar, Selasa (6 November 2018), didakwa melakukan penangkapan ikan ilegal dengan ancaman hukum karungan maksi

  • kemarin

    Aneh, Semen Andalas Langka di Aceh

    LHOKSEUMAWE (EKSPOSnews): Dalam beberapa hari terakhir, komoditi bahan bangunan semen langka di pasaran dalam wilayah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh dan sekitarnya, sehingga menyusahkan masyarakat ya

  • 4 hari lalu

    Pemprov Aceh Akan Buka IPDN

    JAYAPURA (EKSPOSnews): Pemerintah provinsi (Pemprov) Aceh dengan dukungan masyarakatnya akan membuka kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di provinsi paling Barat Indonesia.Kami sedang mem

  • 6 hari lalu

    Memperbaiki Etos Kerja ASN Aceh

    BANDA ACEH (EKSPOSnews): Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan dirinya bertekad untuk memperbaiki etos kerja dan pola pikir aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu."Saat ini

  • satu minggu lalu

    Jauhi Semburan Gas

    BANDA ACEH (EKSPOSnews): Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) meminta warga Gampong (desa) Tanjong Meunyoe, Kecamtanan Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara menjauhi lokasi semburan gas bercampur lumpur agar t

  komentar Pembaca

Copyright © 2009 - 2019 eksposnews.com. All Rights Reserved.

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Media Siber

Disclaimer

Iklan

RSS

Kontak

vipqiuqiu99 vipqiuqiu99