Jumat, 01 Feb 2019
eksposnews.com

Pariaman Alihkan Pemberangkatan Kapal Wisata

Oleh: marsot
Senin, 13 Agu 2018 12:19
BAGIKAN:
istimewa.
Kapal.
PARIAMAN (EKSPOSnews): Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, mengalihkan lokasi pemberangkatan kapal wisata dari Dermaga Terapung di Pantai Gandoriah ke Muaro Pariaman untuk memperlancar transportasi ke pulau wisata itu.

"Pengalihan ini ditujukan agar akses kunjungan wisata ke Pulau Angso Duo tidak terputus akibat kerusakan dermaga terapung yang terjadi beberapa waktu lalu," kata Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Senin 13 Augustus 2018.

Ia mengatakan sebagai salah satu tempat wisata unggulan di daerah itu, akses pariwisata menuju Pulau Angso Duo diharapkan tidak terputus dengan mencarikan alternatif lokasi pemberangkatan lain.

Apalagi katanya, Muaro Pariaman sebelumnya juga sudah menjadi tempat pemberangkatan wisatawan ke Pulau Angso Duo sebelum adanya dermaga terapung.

Namun, ujar dia, pengalihan pemberangkatan tersebut hanya diizinkan apabila cuaca di daerah itu normal, dan pengusaha kapal wisata mentaati arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menghindari kecelakaan transportasi laut.

"BPBD memiliki informasi tentang keadaan cuaca, apabila bendera merah berkibar artinya setiap pengusaha kapal wisata maupun nelayan dilarang ke laut karena cuaca tidak mendukung," ujarnya.

Terkait kerusakan dermaga terapung yang berada di bibir Pantai Gandoriah katanya, pemerintah daerah telah meminta bantuan tenaga ahli dari Universitas Andalas untuk membaca situasi arus laut.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman, Syafinal Akbar juga menyarankan agar pemberangkatan kapal wisata dialihkan ke Muaro Pariaman."Pengalihan tersebut agar wisata ke Pulau Angso Duo tetap jalan sehingga pemasukan daerah terus berjalan," katanya.DPRD Pariaman segera memanggil dinas terkait untuk meminta keterangan terkait kerusakan dermaga yang baru saja dibangun tersebut.

"Segera kami panggil karena ini dipertanyakan, serah terima dermaga terapung pada 1 Februari namun sudah rusak parah 4 Agustus 2018," katanya.

Pihaknya juga mempertanyakan apakah material yang digunakan dalam pembangunan tersebut sudah sesuai dengan volume yang tercantum.

"Perencanaan pembangunan dermaga terapung ini juga menjadi pertanyaan besar yang harus dijawab oleh pihak rekanan dan dinas terkait," kata dia.Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pariaman Feri Andri mengatakan pembangunan dermaga terapung tersebut menghabiskan biaya mencapai Rp5,7 miliar yang bersumberkan APBD.

Terkait kerusakan tiga tiang pancang utama tersebut diduga akibat pengaruh cuaca buruk dan gelombang tinggi yang melanda daerah itu beberapa waktu terakhir.

Sumber: antaranews.

  Berita Terkait
  • 4 bulan lalu

    Mengembangkan Kelapa Kopyor di Padang Pariaman

    PARIT MALINTANG (EKSPOSnews): Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mulai mengembangkan budi daya kelapa jenis kopyor guna memenuhi kebutuhan pasar kelapa muda di provinsi itu."Sumbar

  • 5 bulan lalu

    KMP Komodo Kapal Wisata di NTT

    KUPANG (EKSPOSnews): PT (Persero) ASDP Ferry Indonesia akan segera mengoperasikan KMP Komodo, sebuah kapal wisata milik perusahaan pelayaran itu, untuk melayani para wisatawan dari Labuan Bajo menuju

  • 5 bulan lalu

    Menikmati Sate London di Pariaman

    PARIAMAN (EKSPOSnews): Sate merupakan salah satu kuliner asli nusantara yang banyak disukai oleh masyarakat, Namun ada yang berbeda dengan sate di Kota Pariaman, Sumatera Barat yaitu Sate London.Sekil

  • 6 bulan lalu

    Darak Badarak Musik Etnis dari Pariaman

    Musik merupakan bahasa universal, dia membuat orang dapat berkomunikasi dan menyampaikan pesan dengan baik," kata itu keluar dari mulut Eric Triton saat melihat penampilan komunitas musik asal Kota Pa

  • 6 bulan lalu

    Membangun PLTS di Padang Pariaman

    PARIT MALINTANG (EKSPOSnews): Sebanyak empat perusahaan yang tergabung dalam konsorsium segera membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang mampu menghasilkan 50 megawatt di Kawasan Terpadu T

  komentar Pembaca

Copyright © 2009 - 2019 eksposnews.com. All Rights Reserved.

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Media Siber

Disclaimer

Iklan

RSS

Kontak

vipqiuqiu99 vipqiuqiu99