Jumat, 01 Feb 2019
eksposnews.com

Biopeat Solusi Pemanfaatan Lahan Gambut

Oleh: marsot
Kamis, 09 Agu 2018 03:37
BAGIKAN:
istimewa.
Lahan gambut.
PULAU BURUNG (EKSPOSnews): Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyatakan Biopeat adalah solusi pemanfaatan lahan gambut menjadi lahan perkebunan tanpa proses pembakaran.

"Ini telah diuji coba selama 8 tahun, ini solusi kalau mau menanam enggak usah dibakar tapi dengan menaburkan Biopeat," kata Kepala BPPT, Unggul Priyanto saat peluncuran Biopeat di Pulau Burung Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Rabu 8 Augustus 2018.

Ia mengatakan Biopeat akan membakar keasaman tanah gambut sehingga bisa digunakan untuk menanam berbagai jenis tumbuhan.

Selain itu, Biopeat juga mengandung unsur pupuk yang dapat membuat buah yang dihasilkan lebih manis dibanding tidak menggunakan Biopeat.

"Masalah kebakaran lahan gambut, dengan adanya diseminasi ini, bisa jadi satu solusi. Masyarakat butuh untuk kehidupan ekonomi lebih baik," kata dia.

Ia pun optimis, inovasi itu bisa diterapkan di daerah lainnya, termasuk Kalimantan yang memiliki banyak lahan gambut yang belum dapat dimanfaatkan.

Biopeat pun siap dikomersilkan. BPPT sedang mengurus sertifikasi penggunaannya agar sesuai dengan standar tersendir.

Kepala BPPT mengatakan, bila dijual, harga Biopeat relatif terjangkau karena diolah dari limbah.

Sementara itu, Kepala Riset PT RSUP yang bekerja sama dengan BPPT, Lilik Qusairi mengatakan Biopeat bukan sekedar pupuk, melain layaknya obat untuk membenahi masalah gambut.

Biopeat mampu meningkatkan kadar pH tanah dari rata-rata 3 hingga 4 menjadi 5.

Ia mengatakan waktu mengolah lahan gambut menjadi lahan siap pakai menggunakan Biopeat juga relatif singkat.

"Hanya dalam 2 minggu, tanaman siap ditanam," kata dia.

Direktur PT RSUP, Tay Ciatung mengatakan pihaknya terus melakukan inovasi-inovasi baru, agar industrinya bisa bertahan.

Inovasi Biopeat digunakan untuk memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan lahan gambut.

Meski dianggap berhasil, namun Ciatung mengatakan masih mempertimbangkan untuk mengkomersilkan Biopeat.

"Ini kontribusi kami untuk masyarakat, bentuk sosial kami," kata dia. 

Sumber: antaranews.

  Berita Terkait
  • 2 hari lalu

    Bagaimana Mengelola Lahan Gambut Siak?

    PEKANBARU (EKSPOSnews): Badan Restorasi Gambut memfasilitasi diskusi kelompok terfokus antara Pemerintah Kabupaten Siak dengan 17 lembaga swadaya masyarakat lingkungan "Sodagho Siak" dan akademisi dar

  • 3 bulan lalu

    Merestorasi Lahan Gambut di Sumsel

    PALEMBANG (EKSPOSnews): Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan merestorasi lahan gambut di tujuh kabupaten di provinsi tersebut supaya memiliki nilai ekonomis.Staf khusus Gubernur Sumatera Selatan

  • 6 bulan lalu

    Kebakaran Lahan Gambut di Riau

    PEKANBARU (EKSPOSnews): Kebakaran lahan gambut hingga kini masih terus terjadi di Provinsi Riau bahkan telah menyebabkan 11 rumah, tiga motor dan satu mobil milik warga terbakar di Dusun Rantau Benuan

  • 7 bulan lalu

    Kekeringan Lahan Gambut di Dumai

    DUMAI (EKSPOSnews): Kepala Badan Restorasi Gambut RI, Nazier Foead menilai kekeringan gambut di Kota Dumai, Riau makin mengkhawatirkan dalam musim kemarau ini, terlebih jelang Asean Games 2018."Harus

  • 10 bulan lalu

    Lahan Gambut di Rokan Hilir Terbakar

    ROKAN HILIR (EKSPOSnews): Seluas 260 hektare lahan gambut di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan dan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau kembali terbakar.Kapolres Rohil AKPB Si

  komentar Pembaca

Copyright © 2009 - 2019 eksposnews.com. All Rights Reserved.

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Media Siber

Disclaimer

Iklan

RSS

Kontak

vipqiuqiu99 vipqiuqiu99