- Home
- Agribisnis
- Bengkulu Selatan Dorong Pemanfaatan Hutan Tanaman Rakyat
Bengkulu Selatan Dorong Pemanfaatan Hutan Tanaman Rakyat
Oleh: Jallus
Kamis, 03 Mei 2018 10:45
BAGIKAN:

marsot
BENGKULU (EKSPOSnews): Bupati Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, Dirwan Mahmud terus mendorong pemanfaatan hutan tanaman rakyat (HTR) guna meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.
"Luasnya sekitar 16 ribu hektare. Jumlah ini cukup untuk pengembangan industri pertanian," kata Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud di Manna, Kamis 3 Mei 2018.
HTR merupakan program Kementerian Kehutanan yang digagas tahun 2007 silam. Program ini bertujuan untuk merehabilitasi lahan kritis dan tidak produktif, serta memberdayakan ekonomi masyarakat di sekitar hutan.
Masyarakat dapat menanam, memelihara dan memetik hasil hutan di kawasan hutan tersebut. Izin usaha pemanfaatan hutan diberikan oleh bupati atas nama kementerian kehutanan.
"HTR ini dapat menjadikan solusi perluasan lahan pertanian di Bengkulu Selatan, terkhusus tanaman palawija," ungkap Dirwan.
Optimalisasi HTR ini, lanjut Dirwan, akan menjadikan Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai daerah sentra penghasil jagung di Provinsi Bengkulu.
"Jika Bengkulu Selatan mampu menghasilkan banyak jagung, investor akan tertarik menanamkan saham untuk membangun pabrik pengolahan," ujarnya.
Merujuk data Kesatuan Pengelola Hutan Lindung (KPHL) setempat, luas total kawasan hutan di Bengkulu Selatan mencapai 48 ribu hektare atau sekitar 41 persen dari luas total lahan di kabupaten tersebut. Kawasan hutan Bengkulu Selatan terbagi dalam dua fungsi, yakni hutan lindung seluas 32 ribu hektare dan HTR dengan cakupan area mencapai 16 ribu hektare. Komoditas tanaman di HTR di antaranya kayu, karet dan kopi.
"Bila HTR dimanfaatkan dengan maksimal, maka perekonomian masyarakat akan tumbuh serta menyediakan lapangan kerja," jelas Bupati Dirwan.
"Luasnya sekitar 16 ribu hektare. Jumlah ini cukup untuk pengembangan industri pertanian," kata Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud di Manna, Kamis 3 Mei 2018.
HTR merupakan program Kementerian Kehutanan yang digagas tahun 2007 silam. Program ini bertujuan untuk merehabilitasi lahan kritis dan tidak produktif, serta memberdayakan ekonomi masyarakat di sekitar hutan.
Masyarakat dapat menanam, memelihara dan memetik hasil hutan di kawasan hutan tersebut. Izin usaha pemanfaatan hutan diberikan oleh bupati atas nama kementerian kehutanan.
"HTR ini dapat menjadikan solusi perluasan lahan pertanian di Bengkulu Selatan, terkhusus tanaman palawija," ungkap Dirwan.
Optimalisasi HTR ini, lanjut Dirwan, akan menjadikan Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai daerah sentra penghasil jagung di Provinsi Bengkulu.
"Jika Bengkulu Selatan mampu menghasilkan banyak jagung, investor akan tertarik menanamkan saham untuk membangun pabrik pengolahan," ujarnya.
Merujuk data Kesatuan Pengelola Hutan Lindung (KPHL) setempat, luas total kawasan hutan di Bengkulu Selatan mencapai 48 ribu hektare atau sekitar 41 persen dari luas total lahan di kabupaten tersebut. Kawasan hutan Bengkulu Selatan terbagi dalam dua fungsi, yakni hutan lindung seluas 32 ribu hektare dan HTR dengan cakupan area mencapai 16 ribu hektare. Komoditas tanaman di HTR di antaranya kayu, karet dan kopi.
"Bila HTR dimanfaatkan dengan maksimal, maka perekonomian masyarakat akan tumbuh serta menyediakan lapangan kerja," jelas Bupati Dirwan.
Sumber: antaranews.
Berita Terkait
-
6 bulan lalu
Bengkulu Selatan Terancam Kekeringan
BENGKULU (EKSPOSnews): Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, mendata sebanyak delapan dari sebelas kecamatan di daerah itu terancam kekeringan karena musim
-
9 bulan lalu
KPK Tahan Bupati Bengkulu Selatan
JAKARTA (EKSPOSnews): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud bersama tiga orang lainnya yang telah ditetapkan sebagai tersangka suap pengadaan pekerjaan infra
-
9 bulan lalu
KPK OTT Bupati Bengkulu Selatan
JAKARTA (EKSPOSnews): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud."Ada tim penindakan di lapangan yang sedang jalan beberapa hari
komentar Pembaca