Kamis, 31 Jan 2019
eksposnews.com

UMKM Belum Optimalkan Internet

Oleh: marsot
Rabu, 15 Agu 2018 16:48
BAGIKAN:
istimewa.
Internet.
SOLO (EKSPOSnews): Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Jawa Tengah menyatakan, sebagian pelaku UMKM belum mengoptimalkan internet untuk memasarkan produk mereka mengingat masih banyak yang kurang melek teknologi.

"Oleh karena itu, kami mendorong para pelaku UMKM bisa melek teknologi agar dapat mengembangkan usaha milik mereka," kata Kepala Bidang Bina Usaha dan Pemasaran Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jateng Julie Emmylia di Solo, Rabu 15 Augustus 2018.

Ia mengatakan dengan memanfaatkan teknologi internet, akan banyak manfaat yang bisa diperoleh khususnya dalam pengembangan pasar dari produk yang mereka hasilkan."Itulah mengapa kami mendorong para pelaku UMKM untuk dapat melek teknologi. Ini selalu kami sampaikan melalui pembinaan yang kami lakukan. " katanya.

Menurut dia, berdasarkan data terakhir tahun 2016 jumlah UMKM di seluruh Jawa Tengah mencapai sekitar 4,17 juta UMKM. Dari total tersebut, jumlah UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah mencapai 136.207 UMKM.

Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menargetkan 8 juta pelaku UMKM sudah menerapkan "go online" pada tahun 2019.

"Ini sesuai dengan arahan Presiden, targetnya 8 juta UMKM tersebut. Kalau saat ini realisasinya baru 4 juta UMKM yang sudah melakukan pemasaran secara 'online'," kata Asisten Deputi Pemasaran Kemenkop dan UKM RI Heru Stiati.

Ia berharap di era milenial seperti saat ini UMKM bisa secara bertahap memanfaatkan fasilitas digital. Ia mengatakan berawal dari telepon seluler pintar, para pelaku UMKM bisa memanfaatkan aplikasi whatsapp dan media sosial lain seperti twitter dan facebook yang memiliki pengikut untuk memasarkan produk mereka.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta Nur Haryani mengatakan dari sekitar 3.000 UMKM yang ada di Solo sudah lebih dari 50 persen yang menerapkan digitalisasi dalam hal pemasaran.

"Harapannya yang belum segera menyusul. Untuk merealisasikannya yang penting ada pendampingan dari pemerintah," katanya. 

Sumber: antaranews.

  Berita Terkait
  • kemarin

    Sewa Satelit untuk Internet Cepat

    JAKARTA (EKSPOSnews): Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika menandatangani perjanjian kerja sama dengan lima operator untuk penyediaan kapasit

  • 2 bulan lalu

    Penetrasi Internet Luar Biasa

    JAKARTA (EKSPOSnews): Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penetrasi internet di Indonesia berkembang dengan pesat, yaitu dari 25,37 persen pada 2016 menjadi 32,34 persen pada 2017."Hal ini dapat mend

  • 2 bulan lalu

    Telkom Salurkan Kredit Lunak kepada UMKM

    PALANGKA RAYA (EKSPOSnews): PT Telkom Witel Kalimantan Tengah pada tahun 2018 menyalurkan pinjaman lunak atau berbunga tiga persen per tahun kepada 163 pengusaha mikro, kecil dan menengah mitra binaan

  • 2 bulan lalu

    Telkom Salurkan Bantuan kepada UMKM

    PONTIANAK (EKSPOSnews): PT Telkom Witel Kalbar sepanjang tahun 2018 menyalurkan Rp3,6 miliar ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui program Pinjaman Dana Program Kemitraan.Penyaluran untuk triwulan

  • 3 bulan lalu

    Garuda Indonesia Group Akan Sediakan Layanan Internet Gratis

    JAKARTA (EKSPOSnews): Garuda Indonesia Group akan menyediakan layanan internet gratis di dalam pesawat untuk seluruh penerbangan mulai 2019."Nantinya pengguna jasa Garuda Indonesia dan Citilink dapat

  komentar Pembaca

Copyright © 2009 - 2019 eksposnews.com. All Rights Reserved.

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Media Siber

Disclaimer

Iklan

RSS

Kontak

vipqiuqiu99 vipqiuqiu99