MEDAN (EKSPOSnews): PT Pertamina (Persero) meresmikan perpustakaan yang dibangun dari dana CSR di bagian depan SMP Muhammadiyah 4 di Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara.

Perpustakaan dengan "Pojok Baca Pertamina" itu merupakan salah satu realisasi dari dana tanggung jawab sosial (coorporate social responsibilty/CSR) PT Pertamina Retail.

Perpustakaan SMP Muhammadiyah 4 Medan itu diresmikan oleh Direktur Operasional Pertamina Retail Pramono Sulistiyo, disaksikan GM Pertamina Marketing Operation Region I Romulo Hutapea dan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan Helvetia, Rahmat Kartolo Simanjuntak.

GM Pertamina Marketing Operation Region I Romulo Hutapea mengatakan, meski bergerak dalam penyediaan BBM, tetapi Pertamina tidak bisa lepas dari peran sosial.

Selain peresmian perpustakaan, pada hari yang sama Pertamina juga melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba di sekolah Aljamiyatul Washliyah di Medan Marelan.

Pada Oktober 2016, pihaknya juga melakukan kegiatan belajar mngajar di salah satu SMP di Kabupaten Simalungun dan sebuh SMA di Kabupaten Samosir.

Sebagai BUMN terbesar dengan puluhan anak perusahaan, Pertamina tidak bisa lepas dari masalah rakyat, terutama pendidikan yang merupakan faktor penting dalam peningkatan kualitas anak bangsa.

"Pertamina itu milik rakyat, milik pemerintah 100 persen. Karena itu, kami selalu peduli dengan pendidikan," katanya.

Pihaknya berharap siswa-siswi SMP Muhammadiyah bisa mendapatkan pengetahuan dari buku-buku yang disiapkan di perpustakaan tersebut.

Direktur Operasional Pertamina Retail Pramono Sulistiyo juga berharap perpustakaan itu dapat meningkatkan minat baca siswa-siswi di sekolah tersebut.

"Minat baca untuk memperluas wawasan itu sangat dibutuhkan untuk mendukung kesuksesan di masa mendatang," katanya.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan Helvetia Rahmat Kartolo Simanjuntak menyampaikan apresiasi atas pembangunan perpustakaan tersebut.

Sebagai perusahaan besar, pihaknya juga berharap Pertamina dapat memberikan bantuan lain yang dibutuhkan Muhammadiyah.

Ia mencontohkan di lokasi tersebut sedang dibangun sembilan lokal sekolah tingkat SD.(ant)