- Home
- Seremonial
- PNM Miliki 2 Direktur Bisnis Baru
PNM Miliki 2 Direktur Bisnis Baru
Oleh: Marsot
Rabu, 23 Agu 2017 05:42

"Jajaran Direksi PNM yang baru akan semakin mengoptimalkan kerja perusahaan untuk mencapai target di 2017. Saat ini PNM memiliki target yang tinggi untuk memajukan 2 produk unggulan yang berfokus pada ekonomi kerakyatan, yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar)," kata Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja di Jakarta, Selasa 22 Augustus 2017.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan mengangkat dua direktur bisnis yaitu Abianti Riana sebagai Direktur Bisnis 1 dan Bambang Siswaji sebagai Direktur Bisnis 2 berdasar Surat Keputusan Menteri BUMN nomor: SK-161/MBU/08/2017 pada 21 Agustus 2017.
Dalam putusan Kementerian BUMN, disampaikan pula pengalihan penugasan anggota-anggota direksi yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-67/MBU/4/2017 tanggal 4 April 2017, yaitu Tjatur H. Priyono yang semula Direktur menjadi Direktur Keuangan dan Arief Mulyadi yang semula Direktur menjadi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Serta penyampaian pemberhentian dengan hormat M. Lukman Rizal dan Caroline Dina Rusdiana yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) satu (1) dan dua (2).
Dengan perubahan nomenklatur dan pengangkatan dua direksi tersebut, saat ini seluruh posisi Direksi PNM berjumlah lima orang. Adapun nama-nama Direksi PNM menjadi sebagai berikut, Direktur Utama adalah Parman Nataatmadja, Direktur Keuangan Tjatur Priyono, Direktur Bisnis I Abianti Riana Direktur Bisnis II Bambang Siswaji dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Arief Mulyadi.
PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan, pendampingan dan jasa manajemen usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM).
PNM memiliki dua produk unggulan, yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang khusus memberikan pembiayaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang disertai dengan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Program PKU memberikan pelatihan, pendampingan serta jasa menajemen kepada nasabah ULaMM yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah, program ini menjadi keunggulan PNM yang membedakan dengan lembaya pembiayaan lainnya.
"Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) merupakan produk pembiayaan usaha yang diberikan kepada kelompok perempuan prasejahtera produktif pelaku usaha ultra mikro. Produk Mekaar tidak memerlukan anggunan, karena sistem jaminan yang digunakan adalah tanggung renteng. Saat ini PNM memiliki 1.792 kantor layanan, yang terdiri dari 63 kantor cabang PNM, 631 kantor layanan ULaMM dan 1.093 kantor cabang Mekaar," kata Dirut PNM Parman.
Sumber: antaranews.
-
7 bulan lalu
Inilah 3 Direksi baru PT ASDP
JAKARTA (EKSPOSnews): Kementerian Badan Usaha Milik Negara menetapkan tiga direktur baru PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero).Ketiga direktur itu adalah M Yusuf
-
8 bulan lalu
Inilah Direksi Baru Citilink
JAKARTA (EKSPOSnews): Maskapai nasional PT Garuda Indonesia secara resmi menunjuk Direktur Utama GMF AeroAsia, Juliandra Nurtjahjo, sebagai direktur utama baru Citilink menggantikan Albert Burha
-
8 bulan lalu
Inilah Direksi Baru Bank BTN
JAKARTA (EKSPOSnews): Maryono kembali diangkat sebagai Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. untuk periode yang kedua. Keputusan tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum pemegang sah
-
tahun lalu
Direktur Baru PT ASDP Indonesia Ferry
JAKARTA (EKSPOSnews): Kementerian Badan Usaha Milik Negara menetapkan dua direktur baru untuk memimpin PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), yaitu Djunia Satriawan sebagai Direktur Keuangan dan Faik F
-
tahun lalu
Inilah Direksi Baru Jasa Marga
JAKARTA (EKSPOSnews): Kementerian BUMN merombak jajaran direksi PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Salah satun yang diganti adalah Dire