- Home
- Seremonial
- Kedubes India Kunjungi Pelabuhan Malahayati
Kedubes India Kunjungi Pelabuhan Malahayati
Oleh: master sihotang
Kamis, 12 Jul 2018 16:25
BAGIKAN:

istimewa.
BANDA ACEH (EKSPOSnews): PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 Cabang Malahayati menerima kunjungan kerja delegasi Kedutaan Besar (Kedubes) India yang didampingi oleh Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri pada Rabu, 11 Juli 2018. Kunjungan ini disambut oleh General Manager Pelindo 1 Cabang Malahayati, Sam Arifin Wiwi dan Kepala KSOP Malahayati, Said Sitompul.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk menjajaki lebih lanjut peluang kerja sama antara Indonesia dan India, khususnya Provinsi Aceh dengan negara bagian Andaman and Nicobar Islands. Kedekatan geografis kedua wilayah tersebut membuka peluang untuk dikembangkan kerja sama lebih erat, khususnya bidang ekonomi dan pariwisata.
"Kedatangan delegasi Kedubes India ke Pelabuhan Malahayati ini dalam rangka tindak lanjut Indonesia-India Bilateral Project on Indo Pacific dan saat ini melihat secara langsung kondisi, fasilitas, dan kesiapan pelabuhan," tutur Sam Arifin Wiwi.
Sejak Agustus 2016, Pelabuhan Malahayati telah melaksanakan pelayanan petikemas. Pelabuhan Malahayati memiliki dermaga dengan panjang 384 meter dan dapat menampung tiga kapal ukuran 100 meter dengan muatan 300 TEUs petikemas sekaligus. Fasilitas-fasilitas ini juga didukung dengan peralatan bongkar muat petikemas seperti satu unit HMC (Harbour Mobile Crane), tiga unit forklift, reach staker, serta enam unit truk pengangkut petikemas, dan lainnya.
"Delegasi Kedubes India yang datang bersama Forum Investasi India-Indonesia ke Pelabuhan Malahayati sangat tertarik untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia dan memungkinkan untuk melakukan pengiriman barang melalui Pelabuhan Malahayati karena fasilitas pelabuhan yang siap untuk kegiatan bongkar muat. Pelabuhan Malahayati sudah memiliki kedalaman alur 9,5 meter dengan dermaga yang mendukung, adanya pelayaran yang terjadwal, ketersediaan alat bongkar muat, lapangan penumpukan petikemas, dan transportasi jalan yang mendukung. Kami berharap dengan kunjungan kerja ini memberikan kabar positif untuk bisa memaksimalkan potensi Pelabuhan Malahayati untuk bisa melakukan ekspor ke India sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya untuk daerah Aceh," jelas Sam Wiwi Arifin.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk menjajaki lebih lanjut peluang kerja sama antara Indonesia dan India, khususnya Provinsi Aceh dengan negara bagian Andaman and Nicobar Islands. Kedekatan geografis kedua wilayah tersebut membuka peluang untuk dikembangkan kerja sama lebih erat, khususnya bidang ekonomi dan pariwisata.
"Kedatangan delegasi Kedubes India ke Pelabuhan Malahayati ini dalam rangka tindak lanjut Indonesia-India Bilateral Project on Indo Pacific dan saat ini melihat secara langsung kondisi, fasilitas, dan kesiapan pelabuhan," tutur Sam Arifin Wiwi.
Sejak Agustus 2016, Pelabuhan Malahayati telah melaksanakan pelayanan petikemas. Pelabuhan Malahayati memiliki dermaga dengan panjang 384 meter dan dapat menampung tiga kapal ukuran 100 meter dengan muatan 300 TEUs petikemas sekaligus. Fasilitas-fasilitas ini juga didukung dengan peralatan bongkar muat petikemas seperti satu unit HMC (Harbour Mobile Crane), tiga unit forklift, reach staker, serta enam unit truk pengangkut petikemas, dan lainnya.
"Delegasi Kedubes India yang datang bersama Forum Investasi India-Indonesia ke Pelabuhan Malahayati sangat tertarik untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia dan memungkinkan untuk melakukan pengiriman barang melalui Pelabuhan Malahayati karena fasilitas pelabuhan yang siap untuk kegiatan bongkar muat. Pelabuhan Malahayati sudah memiliki kedalaman alur 9,5 meter dengan dermaga yang mendukung, adanya pelayaran yang terjadwal, ketersediaan alat bongkar muat, lapangan penumpukan petikemas, dan transportasi jalan yang mendukung. Kami berharap dengan kunjungan kerja ini memberikan kabar positif untuk bisa memaksimalkan potensi Pelabuhan Malahayati untuk bisa melakukan ekspor ke India sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya untuk daerah Aceh," jelas Sam Wiwi Arifin.
Berita Terkait
-
4 bulan lalu
Pelabuhan Malahayati Memadai untuk Ekspor-Impor
BANDA ACEH (EKSPOSnews):Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar sejak dua tahun terakhir sudah memiliki falisitas yang memadai untuk melakukan ekspor dan impor, kata General Manajer PT
-
3 tahun lalu
Petikemas Pertama di Pelabuhan Malahayati
BANDA ACEH (EKSPOSnews): Pelabuhan Malahayati, salah satu cabang pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1, Jumat 5 Agustus 2016 mulai melayani pelayaran perdan
komentar Pembaca