BBKSDA Riau Relokasi 3 Buaya Muara
Oleh: marsot
Rabu, 08 Agu 2018 17:13
BAGIKAN:

istimewa.
PEKANBARU (EKSPOSnews): Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau merelokasi tiga ekor buaya muara (Crocodylus porosus) setelah sebelumnya sempat diselamatkan dari pembantaian di Kota Dumai.
Humas BBKSDA Riau Dian Indriati mengatakan ketiga buaya tersebut awalnya diselamatkan oleh pegawai PT Pertamina refinery unit (RU) II Kota Dumai dari seorang warga setempat.
"Kita sangat apresiasi langkah teman-teman Pertamina yang membantu kelestarian satwa dilindungi ini," kata Dian di Pekanbaru 8 Augustus 2018.
Ia menjelaskan, penyelamatan buaya muara tersebut berawal saat sejumlah sekuriti perusahaan minyak dan gas kebanggaan Indonesia itu melakukan patroli rutin di areal operasi perusahaan, Dumai-Rokan Hilir.
Saat bersamaan, sekuriti melihat seorang warga yang membawa tiga ekor buaya. Ketiga satwa liar itu dibawa menggunakan satu sepeda motor dan diletakkan dalam kerancang rotan atau disebut "bakul".
Sekuriti yang melihat hal itu langsung memberhentikan pengendara motor tersebut, dan menjelaskan bahwa buaya muara merupakan salah satu jenis satwa yang dilindungi. Sementara si pengendara motor itu mengaku buaya tersebut awalnya akan dikuliti dan dagingnya untuk dikonsumsi.
Beruntung ketiga buaya itu lolos dari pembantaian, meski tubuh buaya tersebut dalam keadaan tidak sehat setelah ditangkap dan dibawa secara bertumpuk menggunakan sepeda motor.
"Pada saat ditemukan buaya itu dalam kondisi sakit dan tidak sehat. Teman-teman kita di Pertamina kemudian merawat satwa tersebut hingga sehat sebelum direlokasi ke BBKSDA Riau, Pekanbaru,"ujar Dian.
Ketiga buaya muara yang tiba di BBKSDA Riau, Kota Pekanbaru pada Selasa petang (7/8), langsung diserahkan ke Kebun Binatang Kasang Kulim. Di sana buaya tersebut akan dirawat sebelum diputuskan untuk dilepas liarkan kembali atau tetap menjalani perawatan.
Manager HSSE PT Pertamina RU II Dumai, Seno Haryono mengaku senang karena pihaknya dapat membantu dalam menjaga keberadaan satwa yang dilindungi negara tersebut.
Humas BBKSDA Riau Dian Indriati mengatakan ketiga buaya tersebut awalnya diselamatkan oleh pegawai PT Pertamina refinery unit (RU) II Kota Dumai dari seorang warga setempat.
"Kita sangat apresiasi langkah teman-teman Pertamina yang membantu kelestarian satwa dilindungi ini," kata Dian di Pekanbaru 8 Augustus 2018.
Ia menjelaskan, penyelamatan buaya muara tersebut berawal saat sejumlah sekuriti perusahaan minyak dan gas kebanggaan Indonesia itu melakukan patroli rutin di areal operasi perusahaan, Dumai-Rokan Hilir.
Saat bersamaan, sekuriti melihat seorang warga yang membawa tiga ekor buaya. Ketiga satwa liar itu dibawa menggunakan satu sepeda motor dan diletakkan dalam kerancang rotan atau disebut "bakul".
Sekuriti yang melihat hal itu langsung memberhentikan pengendara motor tersebut, dan menjelaskan bahwa buaya muara merupakan salah satu jenis satwa yang dilindungi. Sementara si pengendara motor itu mengaku buaya tersebut awalnya akan dikuliti dan dagingnya untuk dikonsumsi.
Beruntung ketiga buaya itu lolos dari pembantaian, meski tubuh buaya tersebut dalam keadaan tidak sehat setelah ditangkap dan dibawa secara bertumpuk menggunakan sepeda motor.
"Pada saat ditemukan buaya itu dalam kondisi sakit dan tidak sehat. Teman-teman kita di Pertamina kemudian merawat satwa tersebut hingga sehat sebelum direlokasi ke BBKSDA Riau, Pekanbaru,"ujar Dian.
Ketiga buaya muara yang tiba di BBKSDA Riau, Kota Pekanbaru pada Selasa petang (7/8), langsung diserahkan ke Kebun Binatang Kasang Kulim. Di sana buaya tersebut akan dirawat sebelum diputuskan untuk dilepas liarkan kembali atau tetap menjalani perawatan.
Manager HSSE PT Pertamina RU II Dumai, Seno Haryono mengaku senang karena pihaknya dapat membantu dalam menjaga keberadaan satwa yang dilindungi negara tersebut.
Sumber: antaranews.
Berita Terkait
-
3 bulan lalu
BBKSDA Jawa Barat Terima Awetan Burung Cendrawasih
CIREBON (KICAU): Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, menerima awetan burung cendrawasih dari seorang warga dan ini karena maraknya informasi terkait penegakan hukum terhadap p
-
6 bulan lalu
BBKSDA Papua Tampung 11 Jenis Burung yang Dilindungi
JAYAPURA (KICAU): Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua menampung sebanyak 81 ekor jenis satwa di kandang transit di Buper, Waena, Abepura, Kota Jayapura.Kepala BBKSDA Papua Timbu
komentar Pembaca