Ribuan Rumah Tak Layak Huni di Padang Panjang
Oleh: Jallus
Selasa, 14 Mar 2017 13:43
BAGIKAN:

marsot
PADANG PANJANG (EKSPOSnews): Sebanyak 1.012 unit rumah di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat masih tergolong tidak layak huni pada 2017, kata seorang pejabat daerah.
"Jumlah rumah tidak layak huni itu, setelah ada pendataan," kata Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman pada Dinas Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Padang Panjang Rahmon Nefri di Padang Panjang, Selasa 14 Maret 2017.
Ia mengatakan dari 1.012 unit rumah tidak layak huni tersebut, tersebar di dua kecamatan yang ada di daerah itu. "Paling banyak di Kecematan Padang Panjang Barat," ujarnya.
Pemkot Padang Panjang dalam hal ini katanya, selalu memperhatikan masyarakat yang masih memiliki rumah tidak layak huni.
"Tahun ini kami sudah mengusulkan sebanyak 100 unit rumah untuk direnovasi ke pemerintah pusat melalui dana APBN," sebutnya.
Meski hanya berjumlah 10 persen yang diajukan permohonan bantuan ke pemerintah pusat, bukan berarti rumah yang lainnya tidak diperbaiki.
"Rumah yang tidak ajukan kami usahakan dengan dana APBD, karena tidak memenuhi syarat untuk diajukan ke pemerintah pusat," katanya.
Terkait tidak memenuhi syarat Ia menjelaskan, rumah warga yang tidak layak huni itu berada di daerah larangan membangun dan status tanah atau kepemilikan tidak jelas.
"Warga yang memiliki rumah tidak layak huni itu berada di daerah larangan membangun seperti, pinggir sungai," tambahnya.
Anggota DPRD Padang Panjang Novi Hendri berharap warga yang tidak memiliki rumah tidak layak huni itu bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.
"Jumlah rumah tidak layak huni itu, setelah ada pendataan," kata Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman pada Dinas Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Padang Panjang Rahmon Nefri di Padang Panjang, Selasa 14 Maret 2017.
Ia mengatakan dari 1.012 unit rumah tidak layak huni tersebut, tersebar di dua kecamatan yang ada di daerah itu. "Paling banyak di Kecematan Padang Panjang Barat," ujarnya.
Pemkot Padang Panjang dalam hal ini katanya, selalu memperhatikan masyarakat yang masih memiliki rumah tidak layak huni.
"Tahun ini kami sudah mengusulkan sebanyak 100 unit rumah untuk direnovasi ke pemerintah pusat melalui dana APBN," sebutnya.
Meski hanya berjumlah 10 persen yang diajukan permohonan bantuan ke pemerintah pusat, bukan berarti rumah yang lainnya tidak diperbaiki.
"Rumah yang tidak ajukan kami usahakan dengan dana APBD, karena tidak memenuhi syarat untuk diajukan ke pemerintah pusat," katanya.
Terkait tidak memenuhi syarat Ia menjelaskan, rumah warga yang tidak layak huni itu berada di daerah larangan membangun dan status tanah atau kepemilikan tidak jelas.
"Warga yang memiliki rumah tidak layak huni itu berada di daerah larangan membangun seperti, pinggir sungai," tambahnya.
Anggota DPRD Padang Panjang Novi Hendri berharap warga yang tidak memiliki rumah tidak layak huni itu bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.
Sumber: antaranews.
Berita Terkait
-
8 bulan lalu
Pemkot Padang Panjang Raih MURI
PADANG PANJANG (EKSPOSnews): Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia- Indonesia (MURI) setelah mengadakan festival memasak "cangkuak" (ikan asin) de
-
tahun lalu
Dinkes Padang Panjang Perluas Wawasan Remaja Mengenai HIV/AIDS
PADANG PANJANG (EKSPOSnews): Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) terus memberikan wawasan mengenai penyebab, penularan, dan antisipasi terhadap penyakit HIV/AIDS terh
-
tahun lalu
Membangun Rusunawa di Padang Panjang
PADANG PANJANG (EKSPOSnews): Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, bakal membangun rumah susun sewa untuk memenuhi kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah. &
komentar Pembaca