Ada Koruptor Nyalon Pileg dari Riau
Oleh: Jallus
Selasa, 24 Jul 2018 12:59

"Dari lima mantan koruptor itu, salah satunya mendaftar melalui partai baru peserta Pemilu 2019," kata Ketua KPU Riau Nurhamin di Pekanbaru, Selasa 24 Juli 2018.
Nurhamin menjelaskan penemuan lima nama ini saat tahapan dilakukan KPU terhadap berkas pendaftaran Bacaleg tanggal 4-17 Juli dan dilanjutkan verifikasi berkas 5-18 Juli.
"Lima nama yang kami temukan itu sudah didata, tetapi secara etika tidak boleh menyampaikan nama atau partainya," ucap Nurhamin.
Menurut Nurhamin dengan demikian pencalonan Bacaleg oleh Parpol ini tak sesuai dengan isi pakta integritas syarat calon.
"Di mana pakta integritas itu berisi komitmen pimpinan Parpol tidak mencalonkan bekas napi perkara korupsi, bandar narkoba, dan kejahatan seksual anak," tegas Nurhamin.
Ia menilai ini pelanggaran terhadap pakta integritas yang akan berimplikasi pada pencoretan bakal calon legislatif yang diajukan Parpol.
Selanjutnya sebut Nurhamin sesuai dengan ketentuan Pasal 18 Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2018 tentang tentang Pencalonan Anggota Legislatif, jika berdasarkan hasil verifikasi atau laporan masyarakat terbukti bakal calon anggota DPR atau DPRD tidak sesuai dengan pakta integritas, parpol masih bisa melakukan penggantian.
"Jadi nama yang dicatat KPU tersebut dikembalikan kepada partai dan diminta agar diganti saat perbaikan," ujarnya.
Dikatakan Nurhamin, proses verfikasi berkas pencalegkan tersebut masih akan berlanjut dan belum final.
"Jika tak juga diganti atau masih mengajukan nama yang sama, maka kami tetap ikut aturan dan posisi tersebut akan kosong nantinya," tuturnya.
Untuk itu sebut dia Parpol diberi waktu melakukan perbaikan daftar calon dan syarat serta pengajuan bakal pengganti hingga tanggal 31 Juli 2018. Ketika menyerahkan perbaikan ke KPU sudah ada nama baru yang bukan mantan koruptor.
"Ini masih berlanjut prosesnya. Ketika ada nama mantan koruptor yang masuk, kami kejar dan cari tahu kebenarannya. Walau sebenarnya KPU sudah tahu bahwa yang bersangkutan adalah mantan koruptor, tapi harus punya bukti dan pegangan," imbuhnya.
Sedikitnya 1.000 Bacaleg dari 12 kabupaten/kota yang diusung 16 partai politik akan bersaing memperebutkan 65 kursi di DPRD Riau.
Sumber: antaranews.
-
21 jam lalu
Inilah Nama-Nama Mantan Koruptor yang Masih Maju Jadi Caleg dan DPD. Jangan Dipilih
JAKARTA (EKSPOSnews): Komisi Pemilihan Umum RI mengumumkan nama-nama calon anggota legislatif pada Pemilu 2019 yang merupakan mantan narapidana korupsi berjumlah 49 orang."Kami sudah memastikan daftar
-
2 hari lalu
2 Koruptor Mobil Damkar Menyerahkan Diri
BANDA ACEH (EKSPOSnews): Dua terpidana korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan kerugian negara Rp4,7 miliar akhirnya menyerahkan diri ke Kantor Kejaksaan Negeri Banda Aceh.Kepala Kej
-
3 bulan lalu
KPK Bantu Kajaksaan Tinggi Tangkap DPO Koruptor
JAKARTA (EKSPOSnews): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantu Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dalam pencarian dan penangkapan terpidana perkara korupsi atas nama Didi Supriadi (DS) yang telah masuk da
-
3 bulan lalu
KPU Disarankan Umumkan Caleg Eks Koruptor
JAKARTA (EKSPOSnews): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyarankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar mengumumkan 40 mantan narapidana korupsi yang menjadi calon anggota DPR, DPRD, dan DPD pada Pemilu
-
3 bulan lalu
Kejati Sumut Tangkap Buronan Koruptor Pajak Reklame
MEDAN (EKSPOSnews): Tim Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menangkap Alboin Siagian, terpidana kasus korupsi penggelapan uang pajak restoran dan reklame pada Dinas Pendapatan Kabupaten Deli Ser