Pemerkosa Bocah Hanya Divonis 8 Tahun Penjara
Oleh: marsot
Selasa, 14 Agu 2018 04:06

"Kedua terdakwa bersalah melanggar pasal 76 D juncto pasal 81 ayat 1 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak juncto pasal 55 ayat 1 ke-1," kata ketua majelis hakim Ida Ayu Nyoman Adnya Dewi di Denpasar, Senin 13 Augustus 2018.
Dalam sidang itu, hakim juga menjerat kedua terdakwa untuk membayar denda masing-masing 1 miliar, subsider tiga bulan kurungan penjara.
Vonis hakim tersebut, lebih ringan dari tuntutan jaksa dalam sidang sebelumnya yang menuntut kedua terdakwa selama sepuluh tahun penjara dan denda Rp1 miliar, subsider enam bulan kurungan.
Hakim menilai perbuatan terdakwa terbukti menyetubuhi M pada 6 Februari 2018, pukul 17.00 WITA di rumah teman kedua terdakwa Irfan Alex Saputra (sebagai saksi), di Kawasan Sesetan, Denpasar Selatan.
Aksi kedua terdakwa melakukan pemerkosaan terhadap korban bersama tiga rekannya yang disidangkan dalam berkas terpisah. Persetubuhan dengam anak di bawah umur itu berawal saat terdakwa Amin (berkas terpisah) meminta M datang ke lokasi kejadian untuk membawakan satu bungkus rokok.
Permintaan itu disampaikan Amin melalui layanan pesan singkat instagram milik terdakwa. Korban pun memenuhi permintaan itu sambil mengendari sepeda motor menuju lokasi kejadian.
Korban sempat tertahan di lokasi kejadian karena sepeda motornya dipinjam terdakwa Amin yang mengaku pulang ke rumahnya sebentar. Sekitar sepuluh menit kemudian, terdakwa Amin datang lagi ke lokasi kejadian.
Namun, saat korban hendak pulang, Amin justru melarang korban pulang dan terjadilah pemerkosaan di tempat itu yang dilakukan secara bergantian oleh kedua terdakwa dan tiga rekan terdakwa lainnya.
Korban sempat memberontak, namun karena tidak mampu menghadapi lima laki-laki, korban tidak berdaya. Akibat peristiwa itu, korban menangis dan mengalami trauma psikologis.
Sumber: antaranews.
-
2 bulan lalu
Ayah Badau Dihukum 18 Tahun Penjara
AMBON (EKSPOSnews): Majelis hakim Pengadilan Negeri Ambon menjatuhkan vonis 18 tahun penjara terhadap Asali alias Sali, terdakwa yang mencabuli dan menyetubuhi anaknya sendiri yang masih berada di baw
-
2 bulan lalu
Mantan Bupati Palalawan Divonis Bersalah
PEKANBARU (EKSPOSnews): Mahkamah Agung mengabulkan kasasi yang diajukan jaksa atas vonis bebas mantan Bupati Pelalawan, Tengku Azmun Jaafar terkait korupsi dana pembebasan lahan Perkantoran Bhakti Pra
-
2 bulan lalu
Dosen Cabul Hanya Divonis 1,4 Tahun Penjara
BANDARLAMPUNG (EKSPOSnews): Hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Lampung, menjatuhkan vonis 1,4 tahun penjara kepada Chandra Ertikanto, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Un
-
3 bulan lalu
Pemilik Pabrik Minuman Keras Oplosan Divonis 20 Tahun Penjara
BANDUNG (EKSPOSnews): Pemilik pabrik minuman keras oplosan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Sansudin Simbolon, divonis hukuman 20 tahun penjara karena terbukti bersalah telah meracik dan menjual mira
-
4 bulan lalu
Roro Fitria Divonis 4 Tahun Penjara
JAKARTA (EKSPOSnews): Artis Roro Fitria divonis empat tahun penjara dan denda sebesar Rp800 juta rupiah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, karena terbukti melangar Pasal 112 ayat (1