Jumat, 01 Feb 2019
eksposnews.com
  • Home
  • Pilkada
  • Kotak Kosong Pembelajaran Bagi Partai Politik

Kotak Kosong Pembelajaran Bagi Partai Politik

Oleh: alex
Selasa, 03 Jul 2018 15:31
BAGIKAN:
istimewa.
Pilkada.
JAKARTA (EKSPOSnews): Fenomena kotak kosong yang muncul dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan bentuk pembelajaran yang penting untuk ke depannya, kata Anggota Komisi II DPR Firman Subagyo.

"Masalah ini akan menjadi pembelajaran bagi parpol untuk berhati-hati," kata Firman dalam rilis di Jakarta, Selasa 3 Juli 2018.

Menurut dia, adanya calon tunggal melawan kotak kosong adalah karena adanya kekosongan hukum yang tidak diatur dalam regulasi perundang-undangan.

Politikus Golkar itu menilai bahwa bila ada gerakan masyarakat yang mendukung kotak kosong dengan masif itu bisa disebabkan karena calon tunggal yang muncul sebenarnya bukanlah representasi pilihan rakyat.

"Calon tunggal seperti ini representasi dari pilihan parpol dan parpol itu bisa dikondisikan oleh calon yang kuat karena ada proses politik untuk rekomendasi dengan transaksional," katanya.

Ia menegaskan bahwa hal ini merupakan kondisi yang bahaya dan bertentangan dengan kehendak rakyat.

Firman juga mengingatkan kepada parpol agar tidak menganggap sepele kotak kosong karena bisa saja kotak kosong itulah yang bakal menang.

Pilkada dengan calon tunggal melawan kotak kosong antara lain terjadi di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Pilkada hanya diikuti psangan Ramlan Badawi dan Martinus Tiranda.

Berdasaekan real count KPU setempat ada 38,21 persen atau 29.516 suara sah yang memilih kotak kosong.

Persaingan dengan kotak kosong juga terjadi pada Pilkada Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, dengan calon tunggal pasangan Ashari Tambunan-Ali Yusuf Siregar. Di sini kota kosong memperoleh 114.258 (17,14 persen).

Sumber: antaranews.

  Berita Terkait
  • 3 bulan lalu

    Partai Politik Harus Dipisahkan dari DPD

    JAKARTA (EKSPOSnews): Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil mengatakan partai politik harus dipisahkan dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD)."Ini sangat penting, kar

  • 2 tahun lalu

    Ratusan Miliar Dana E-KTP Mengalir ke Partai Politik

    JAKARTA (EKSPOSnews): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menguraikan lebih lanjut pada proses persidangan terkait aliran dana proyek pengadaan KTP Elektronik (KTP-E) yang dialokasikan kepada part

  • 2 tahun lalu

    Kampanye Kotak Kosong di Pilkada Pati

    PATI (EKSPOSnews): Pesta demokrasi untuk memilih kepala daerah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang bakal digelar pada 15 Februari 2017 mulai diwarnai kampanye kotak kosong. Kegiatan yang bern

  komentar Pembaca

Copyright © 2009 - 2019 eksposnews.com. All Rights Reserved.

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Media Siber

Disclaimer

Iklan

RSS

Kontak

vipqiuqiu99 vipqiuqiu99