Swedia Jungkalkan Swiss
Oleh: alex
Rabu, 04 Jul 2018 05:04

Swiss mendominasi penguasaan bola namun tidak bergigi saat menyerang, dan hanya mampu mencatatkan empat tembakan ke gawang dalam 90 menit, di mana tidak satu pun menguji kiper Swedia Robin Olsen.
Cemoohan dan siulan berbunyi di seantero Stadion St Peterburg pada menit ke-25, ketika baik penggemar Swedia dan Swiss dibuat geram dengan minimnya kualitas dan tumpulnya serangan kedua tim.
Kedua tim menuju pergantian babak dengan skor imbang tanpa gol, di mana Swedia sedikit lebih baik daripada lawannya terkait kualitas permainan, di mana mereka dapat menciptakan beberapa peluang bersih.
Marcus Berg memaksa kiper Swiss Yann Sommer melakukan penyelamatan bagus pada menit ke-27, dan Albin Ekdal menyia-nyiakan peluang bagus ketika sepakan volinya melambung ke atas mistar gawang dari jarak 12 meter setelah menerima umpan silang Mikael Lustig.
Di sisi lain, Blerim Dzemaili membuang peluang terbaik Swiss ketika ia melepaskan tembakan yang melambung dari jarak 12 meter, sedangkan Xherdan Shaqiri tidak mampu berbuat banyak, ia mengirimkan beberapa bola diagonal dari sayap yang melayang melewati kepala rekan-rekan setimnya.
Babak kedua dimulai dengan pola yang serupa, di mana permainan lebih banyak dilakukan di lapangan tengah dan kedua tim terlihat akan membawa pertandingan menuju perpanjangan waktu dan adu penalti sampai Forsberg mengemas gol pada menit ke-66, untuk menyuntikkan semangat juang pada pertandingan.
Mendapat operan di tepi kotak penalti, gelandang RB Leipzig itu memindahkan bola ke kaki kanannya dan melepaskan tembakan mendatar yang terdefleksi kaki bek Swiss Manuel Akanji dan mengecoh sang kiper.
Swiss terlecut dengan gol itu, namun Swedia bertahan dengan gigih dan terlihat mengancam pada serangan balik.
Mereka menggebrak barisan Swiss pada tambahan waktu ketika pemain pengganti Martin Olsson mendapatkan ruang dan dijatuhkan di luar kotak penalti.
Wasit pertama-tama menghadiahkan penalti, namun kemudian mengganti keputusannya setelah berkonsultasi dengan Video Asisten Wasit (VAR) untuk memberikan tendangan bebas, namun Sommer sukses menggagalkan sepakan Ola Toivonen.
Sumber: antara/reuters.
-
7 hari lalu
Kekuatan Mental Jadi Penentu Juara Piala Dunia
MOSKOW (EKSPOSnews): Prancis mampu mengatasi kesalahan-kesalahan dan ketidaksempurnaan pada final Piala Dunia saat mereka mengalahkan Kroasia dengan kekuatan mental untuk mengangkat trofi untuk kedua
-
7 hari lalu
Hujan Gol, Prancis Juara Dunia
MOSKOW (EKSPOSnews): Prancis menjuarai Piala Dunia untuk kedua kalinya dengan menghancurkan mimpi Kroasia untuk meraih gelar perdananya dengan kemenangan 4-2 di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu, pada
-
7 hari lalu
Kroasia Bangga Walaupun Juara Dua
MOSKOW (EKSPOSnews): Pelatih Kroasia Zlatko Dalic mengatakan para pemainnya semestinya bangga terhadap laju sensasional mereka di Piala Dunia dan penampilan mereka di final pada Minggu, meski kalah 2-
-
7 hari lalu
Penyusup Saat Final Piala Dunia
MOSKOW (EKSPOSnews): Olga Kurachyova, anggota grup band Rusia yang anti-Kremlin, 'Pussy Riot', kini masih dalam tahanan polisi setelah bersama beberapa orang lainnya masuk ke lapangan saat p
-
satu minggu lalu
Kisah Kroasia di Piala Dunia
MOSKOW (EKSPOSnews): Kisah indah Kroasia menuju final Piala Dunia merupakan "keajaiban" sepak bola yang dibangun dengan dasar kerja sama dan kesatuan yang membuat mereka mampu menyingkirkan tim-tim de