Inggris Lumat Swedia
Oleh: alex
Minggu, 08 Jul 2018 05:37

Maguire membuka keunggulan timnya pada menit ke-30 di Samara Arena dan Alli menggandakan kedudukan setelah turun minum, ketika skuad muda asuhan Gareth Southgate terus melampaui ekspektasi-ekspektasi praturnamen dengan penampilan meyakinkan.
Kali ini bukan Harry Kane yang menjadi bintang utama, namun Inggris menemukan pahlawan lain di lapangan ketika Jordan Pickford melakukan tiga penyelamatan bagus untuk membungkam Swedia.
Tuan rumah Rusia atau Kroasia, yang akan bertemu pada Sabtu malam dan memiliki peringkat yang lebih rendah dari pasukan Southgate, akan menjadi rintangan antara Inggris dan final Piala Dunia pertamanya sejak mereka mengangkat trofi pada 1966.
Swedia mencapai perempat final dengan menyingkirkan lawan-lawan yang di atas kertas lebih superior, dan mudah untuk melihat penyebabnya setelah awal laga yang berlangsung kurang menarik, ketika Inggris terlihat tidak mampu memainkan permainan operan untuk menembus pertahanan rapat lawannya.
Oleh karena itu, seperti yang dapat telah diprediksi, kebuntuan akhirnya pecah dari situasi bola mati.
Tandukan keras Inggris menggempur tanpa menuai hasil sebelum Ashley Young melepaskan tendangan sudut di sisi kiri, dan sepakan melengkungnya kemudian disambut Maguire yang merangsek ke depan dan mengungguli Emil Forsberg untuk kemudian melepaskan tandukan keras masuk ke dalam gawang.
Itu merupakan gol kedelapan Inggris yang didapat dari situasi bola mati, namun ketika mereka terlihat cukup berbahaya dari situasi bola mati, selain Kane mereka tidak memiliki banyak penembak jitu.
Raheem Sterling menghadapi banyak kritik terkait kesulitannya untuk mencetak gol bagi Inggris, dan sebelum turun minum para pengkritiknya mendapat lebih banyak amunisi ketika ia dua kali gagal menaklukkan kiper Swedia Robin Olsen meski telah berada dalam situasi bagus.
Inggris hampir harus segera membayarnya setelah turun minum, dan skor akan menjadi imbang jika Pickford tidak melakukan penyelamatan bagus untuk menahan sundulan Berg.
Bagaimanapun, pukulan mematikan tercipta pada menit ke-59 ketika umpan silang Jesse Lingard ke kotak penalti disundul oleh Alli yang tidak terkawal di tiang jauh untuk menaklukkan Olsen.
Inggris tidak mencatatkan "clean sheet" dalam empat pertandingan mereka sebelumnya, dan harus berterima kasih kepada Pickford yang memastikan mereka kali ini tidak kemasukan.
Sang kiper melakukan penyelamatan bagus terhadap upaya Viktor Claesson sebelum menepis tembakan Berg ke atas mistar gawang, dan hal itu sudah cukup untuk memastikan harapan-harapan Swedia mencapai semifinal pertama mereka sejak 1994 kandas.
Sumber: antara/reuters.
-
7 hari lalu
Kekuatan Mental Jadi Penentu Juara Piala Dunia
MOSKOW (EKSPOSnews): Prancis mampu mengatasi kesalahan-kesalahan dan ketidaksempurnaan pada final Piala Dunia saat mereka mengalahkan Kroasia dengan kekuatan mental untuk mengangkat trofi untuk kedua
-
7 hari lalu
Hujan Gol, Prancis Juara Dunia
MOSKOW (EKSPOSnews): Prancis menjuarai Piala Dunia untuk kedua kalinya dengan menghancurkan mimpi Kroasia untuk meraih gelar perdananya dengan kemenangan 4-2 di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu, pada
-
7 hari lalu
Kroasia Bangga Walaupun Juara Dua
MOSKOW (EKSPOSnews): Pelatih Kroasia Zlatko Dalic mengatakan para pemainnya semestinya bangga terhadap laju sensasional mereka di Piala Dunia dan penampilan mereka di final pada Minggu, meski kalah 2-
-
7 hari lalu
Penyusup Saat Final Piala Dunia
MOSKOW (EKSPOSnews): Olga Kurachyova, anggota grup band Rusia yang anti-Kremlin, 'Pussy Riot', kini masih dalam tahanan polisi setelah bersama beberapa orang lainnya masuk ke lapangan saat p
-
satu minggu lalu
Belgia Juara Tiga, Tundukkan Inggris
ST PETERSBURG (EKSPOSnews): Belgia mengalahkan Inggris dengan skor 2-0 pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Dunia pada Sabtu, untuk mengamankan prestasi terbaik mereka di Piala Dunia dan