Brasil Jungkalkan Meksiko
Oleh: alex
Selasa, 03 Jul 2018 04:40

Dua pemain itu tidak ada yang mencetak gol, tetapi Willian mampu memberikan penampilan terbaiknya di turnamen.
"Willian telah memberikan karya indah," kata Sylvinho. "Willian menampilkan beberapa kinerja secara taktis setelah dia menjelankan banyak hal yang harus dilakukan untuk kami di babak kedua. Secara taktis, dia bisa melakukannya." Tite mengatakan Willian mendapat lebih banyak kebebasan untuk bermanuver di babak kedua dan hal itu terbayar karena pemain Chelsea tersebut terus menggedor pertahanan Meksiko dari berbagai posisi yang melebar.
Sementara itu, Jesus, gagal mencetak gol di pertandingan-pertandingan Brazil, tetapi sang asisten mengatakan bahwa pemain berusia 21 tahun itu masih merupakan bagian integral dari tim yang semakin baik dengan setiap pertandingannya. Sekarang Brazil akan melangkah ke pertandingan perempat final dengan lawannya Belgia atau Jepang.
"Gabriel itu seperti traktor, dia bekerja sangat keras," kata Sylvinho. "Dia bermain dengan caranya sendiri merangkak menjadi pemain pilihan berkat permainan sayapnya. Bagaimana kami memanfaatkannya dalam turnamen yang sangat penting seperti ini, ketika kami memiliki sedikit waktu untuk pulih di antara pertandingan." Tite juga mengumbar kata-kata untuk Neymar, pemain terbaik dari pertandingan tersebut yang mencetak gol pertama dan membantu terciptanya gol kedua di menit 88 oleh Roberto Firmino.
Penyerang Paris St Germain itu menjadi ancaman konstan bagi tim Meksiko, tetapi pada akhirnya -- dan bukan untuk pertama kalinya -- membuat beberapa berita utama untuk alasan yang salah.
Miguel Layun terlihat mendorong kakinya ke bawah ke pergelangan kaki Neymar, dan untuk sementara sulit menentukan seberapa keras tekanan tersebut setelah Neymar menggeliat-geliat selama beberapa menit.
Pelatih Meksiko Juan Carlos Osorio mengomel tentang apa yang disebutnya "terlalu banyak kesalahan palsu," tetapi, ketika ditekan, Tite mengatakan kata-kata itu diucapkan pada saat situasi memanas.
"Saya tidak akan menanggapi Osorio, saya melihat apa yang terjadi," kata Tite kepada wartawan. "Saya berada tepat di sampingnya dan saya juga melihatnya lagi di televisi. Saya tidak perlu mengatakan apa-apa, Anda hanya perlu menontonnya."
Sumber: antara/reuters.
-
7 hari lalu
Kekuatan Mental Jadi Penentu Juara Piala Dunia
MOSKOW (EKSPOSnews): Prancis mampu mengatasi kesalahan-kesalahan dan ketidaksempurnaan pada final Piala Dunia saat mereka mengalahkan Kroasia dengan kekuatan mental untuk mengangkat trofi untuk kedua
-
7 hari lalu
Hujan Gol, Prancis Juara Dunia
MOSKOW (EKSPOSnews): Prancis menjuarai Piala Dunia untuk kedua kalinya dengan menghancurkan mimpi Kroasia untuk meraih gelar perdananya dengan kemenangan 4-2 di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu, pada
-
7 hari lalu
Kroasia Bangga Walaupun Juara Dua
MOSKOW (EKSPOSnews): Pelatih Kroasia Zlatko Dalic mengatakan para pemainnya semestinya bangga terhadap laju sensasional mereka di Piala Dunia dan penampilan mereka di final pada Minggu, meski kalah 2-
-
7 hari lalu
Penyusup Saat Final Piala Dunia
MOSKOW (EKSPOSnews): Olga Kurachyova, anggota grup band Rusia yang anti-Kremlin, 'Pussy Riot', kini masih dalam tahanan polisi setelah bersama beberapa orang lainnya masuk ke lapangan saat p
-
satu minggu lalu
Kisah Kroasia di Piala Dunia
MOSKOW (EKSPOSnews): Kisah indah Kroasia menuju final Piala Dunia merupakan "keajaiban" sepak bola yang dibangun dengan dasar kerja sama dan kesatuan yang membuat mereka mampu menyingkirkan tim-tim de