Kamis, 31 Jan 2019
eksposnews.com

Korban Meninggal Gempa Lombok Jadi 98 Orang

Oleh: marsot
Senin, 06 Agu 2018 18:13
BAGIKAN:
istimewa.
Gempa Lombok.
JAKARTA (EKSPOSnews): Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebut jumlah korban meninggal dunia akibat gempa 7,0 Skala Richter yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8), bertambah menjadi 98 orang.

"Jumlah korban meninggal dunia menjadi 98 orang sedangkan yang luka-luka ada 238 orang, ribuan rumah rusak, dan puluhan ribuan mengungsi. Angkanya masih tetap bisa berubah," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 6 Augustus 2018.

Ia kembali mengatakan bahwa korban meninggal dunia kebanyakan karena tertimpa bangunan yang roboh akibat gempa. Sebanyak tujuh korban meninggal yang baru teridentifikasi tersebut diketahui merupakan korban gempa dari Gili Trawangan.

Sebelumnya, Sutopo mengatakan jumlah korban jiwa pascagempa itu 91 orang, di mana 72 orang tercatat di Kabupaten Lombok Utara, sembilan orang di Kabupaten Lombok Barat, empat orang di Kota Mataram, dua orang di Kabupaten Lombok Tengah, dua orang di Kabupaten Lombok Timur, dan dua orang di Bali.

Dampak gempa yang terjadi pukul 18.46.35 WIB berpusat di kedalaman 15 kilometer dan berlokasi pada koordinat 8,37 Lintang Selatan dan 116,48 Bujur Timur itu, menurut Sutopo, hingga saat ini masih terus didata mengingat belum seluruh wilayah terjangkau Tim SAR gabungan.

Saat gempa, ia mengatakan ada 10.000 masyarakat yang masih mengungsi di berbagai titik pengungsian pascagempa 6,4 SR yang terjadi 29 Juli 2018. Jumlah pengungsi diperkirakan bertambah melebihi angka pengungsi sebelumnya menjadi sekitar 20.000 orang.

"Pendataan otomatis diulang lagi dari awal, karena ada rumah warga yang kondisinya retak pascagempa 6,4 SR sekarang roboh," ujar dia.

Banyak masyarakat yang tidak paham stastus level "Waspada Tsunami" (tsunami dengan ketinggian maksimal 50 cm) yang dikeluarkan BMKG, kata dia, sehingga masyarakat masih banyak yang mengungsi di perbukitan atau daerah lebih tinggi, meski status tersebut sudah diakhiri sejak Minggu (5/8) malam.

Meski demikian, kata dia, banyak pula dari mereka yang memilih mengungsi hanya di depan rumah masing-masing, sambil menjaga harta bendanya.

Sumber: antaranews.

  Berita Terkait
  • satu bulan lalu

    Korban Meninggal Dunia karena Tsunami Menjadi 356 Orang

    PANDEGLANG (EKSPOSnews): Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana gelombang tsunami di Perairan Selat Sunda, Banten, bertambah menjadi 356 orang dari sebelumnya 334 orang."Kami menerima laporan ko

  • satu bulan lalu

    Korban Meninggal karena Tsunami di Lampung Jadi 108 Orang

    BANDARLAMPUNG (EKSPOSnews): Korban meninggal akibat tsunami di Selat Sunda yang melanda pesisir pantai Provinsi Lampung, telah bertambah menjadi 108 orang meninggal."Dari 108 korban yang meninggal dun

  • satu bulan lalu

    Korban Meninggal Tsunami Banten 334 Orang

    PANDEGLANG (EKSPOSnews): Badan SAR Nasional (Basarnas) mencatat 334 orang meninggal dunia akibat gelombang tsunami yang menerjang perairan Selat Sunda, Provinsi Banten, Sabtu (22/12) malam."Korban yan

  • 4 bulan lalu

    Korban Meninggal Akibat Gempa Palu Tercatat 2.002 orang

    PALU (EKSPOSnews): Data terbaru jumlah korban meninggal dunia dalam musibah gempa dan tsunami, di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, hingga Selasa 9 Oktober 2018, pukul 08.54 Wita mencapai 2.002 oran

  • 4 bulan lalu

    Korban Meninggal Gempa Sulteng Sebanyak 1.203 orang

    JAKARTA (EKSPOSnews): Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendata jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami di Donggala-Palu Sulawesi Tengah sebanyak 1.203 orang."Korban meninggal 1.203 yan

  komentar Pembaca

Copyright © 2009 - 2019 eksposnews.com. All Rights Reserved.

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Media Siber

Disclaimer

Iklan

RSS

Kontak

vipqiuqiu99 vipqiuqiu99