Kamis, 31 Jan 2019
eksposnews.com
  • Home
  • Nasional
  • Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Sulawesi Selatan

Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Sulawesi Selatan

Oleh: marsot
Senin, 13 Agu 2018 09:46
BAGIKAN:
istimewa.
Densus 88.
MAKASSAR (EKSPOSnews): Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri kembali mengamankan satu orang anggota jaringan teroris Santoso di Desa Tomoni, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (13/8) pukul 07.45 Wita. Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan yang dikonfirmasi mengenai penangkapan itu membenarkan jika dua orang jaringan teroris kembali diamankan.

"Hari Jumat kemarin itu diamankan empat orang, dua di Luwu Timur dan dua di Bone. Senin paginya, kembali anggota mengamankan lagi di daerah Luwu Timur," ujarnya.

Satu orang jaringan teroris Santoso yang diamankan itu berinisial M alias Ato (34) warga Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur.Kombes Dicky mengatakan penangkapan jaringan teroris dilakukan berdasarkan adanya pendalaman kasus-kasus terorisme yang terjadi sebelum-sebelumnya.

"Setelah penangkapan ini, semua anggota jaringan teroris itu akan dibawa ke Mabes Polri untuk dilakukan pendalaman lagi bagi anggota," katanya.

Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Polda Sulawesi Selatan berhasil meringkus empat jaringan teroris Santoso di dua kabupaten berbeda, Sulsel, Jumat (10/8).

Empat orang anggota jaringan teroris Santoso yang diamankan yakni berinisial B dan M yang diringkus di wilayah Luwu Timur (Lutim). Dua lainnya yakni R dan I diringkus di Kabupaten Bone, Sulsel.

Kombes Dicky mengatakan penangkapan terhadap empat orang anggota jaringan teroris Santoso itu dilakukan setelah anggota mengetahui keberadaannya termasuk rencana aksi dan barang bukti bahan peledaknya.

Untuk barang bukti yang diamankan polisi yakni bahan peledak (handak) sebanyak 15 kilogram. Bahan peledak ini disimpan diantara pupuk urea untuk mengelabui polisi dan masyarakat.

"Selain mengamankan keempat jaringan teroris ini, anggota juga mengamankan barang buktinya bahan peledak seberat 15 kilogram. Ini bahan peledak mau digunakan untuk meledakan beberapa tempat di Indonesia," katanya.

Dicky mengatakan usai penangkapan terhadap keempat orang jaringan teroris Santoso ini, anggota Densus 88 Antiteror selanjutnya akan membawanya ke Mabes Polri untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Apalagi keempat jaringan teroris Santoso ini, lanjut Kombes Dicky, merupakan anggota aktif dan terlibat dalam beberapa aksi sejak tahun 2010.

Menurut mantan Direktur Sabhara Polda Kepulauan Riau itu, keempatnya anggota aktif yang berada di wilayah pegunungan Sulawesi Tengah bersama dengan Santoso.

"Santoso itu punya banyak anggota aktif dan ini merupakan pendukung q pendukung, sedangkan simpatisan-simpatisan adalah warga setempat. Yang ditangkap pendukung," ucapnya.

Sumber: antaranews.

  Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Sleman

    YOKYAKARTA (EKSPOSnews): Detasemen Khusus 88 Antitetor Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial IA di sebuah rumah kontrakan di RT 6, RW 8, Dusun Krapyak, Kelurahan Sidoarum, Kecamatan

  • 5 bulan lalu

    Densus 88 Geledah 3 Lokasi di Cirebon

    CIREBON (EKSPOSnews): Kepala Desa Babakan Gebang Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Yeni Setiati mengatakan, di lingkungannya ada tiga tempat digeledah Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri terkait p

  • 6 bulan lalu

    Densus Amankan 4 Jaringan Santoso

    MAKASSAR (EKSPOSnews): Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Polda Sulawesi Selatan berhasil meringkus empat jaringan teroris Santoso di dua kabupaten berbeda, Sulsel."Hari Jumat (10/8) it

  • 6 bulan lalu

    Densus 88 Bekuk 6 Anggota JAD di Bengkulu

    BENGKULU (EKSPOSnews): Densus 88 membekuk enam orang yang diduga terlibat kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berdomisili di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu

  • 6 bulan lalu

    Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Semarang

    SEMARANG (EKSPOSnews): Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap 3 terduga teroris di wilayah Tegal dan Semarang, Jawa Tengah.Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Condro Kirono yang dikonfirmasi menge

  komentar Pembaca

Copyright © 2009 - 2019 eksposnews.com. All Rights Reserved.

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Media Siber

Disclaimer

Iklan

RSS

Kontak

vipqiuqiu99 vipqiuqiu99