Senin, 23 Jul 2018
eksposnews.com

5 Helikopter Pengebom Air untuk Riau

Oleh: Jallus
Jumat, 20 Jul 2018 03:02
BAGIKAN:
istimewa.
Helikopter.
PEKANBARU (EKSPOSnews): Satuan tugas udara penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Satgas Udara Karhutla) Provinsi Riau menerbangkan lima unit helikopter pengebom air guna mengatasi kebakaran yang terjadi di sejumlah titik di Kota Dumai.

"Lima helikopter kita kerahkan ke Dumai hari ini," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger kepada Antara di Pekanbaru, Kamis 19 Juli 2018.

Ia menjelaskan lima helikopter tersebut masing-masing terdiri dari empat helikopter pengebom air jenis Sikorsky dan Kamov bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan unit Super Puma bantuan Sinarmas Group.

Seluruh helikopter tersebut melakukan operasi pengeboman air di wilayah Lubuk Gaung, Kota Dumai. Karhutla di Lubuk Gaung telah terjadi dalam sepekan terakhir dengan luas lahan terbakar mencapai lebih dari 140 hektare.

Ia menuturkan lokasi kebakaran yang merupakan lahan gambut membuat operasi pemadaman harus ekstra keras. Hingga hari ini, tim Satgas Karhutla baik darat maupun udara masih terus berjibaku memadamkan api.

Lebih jauh, Edwar menyindir Pemerintah Kota Dumai yang hingga kini tak kunjung memperpanjang status siaga Karhutla. Sementara Pemerintah Provinsi Riau terlebih dahulu melakukan langkah cepat dengan perpanjangan status, namun langkah itu ternyata tidak diikuti oleh Pemkot Dumai.

"Makanya kita imbau lebih kooperatiflah (Pemerintah) Kota Dumai. Kerja kita bersama, status siaga perpanjang lagi," ujarnya.

Menurut dia, dengan tanpa status siaga Karhutla, Kota Dumai akan terus kesulitan mencegah dan menanggulangi bencana kebakaran yang terjadi tiap tahun tersebut.

"Kita kesulitan untuk mendampingi mereka. Kita sarankan tolong perpanjang status siaga Karhutla sehingga enak kita untuk melakukan pendampingan," jelasnya.

Edwar mengatakan bahwa status siaga Karhutla Kota Dumai berakhir pada Mei 2018 lalu. Sementara status siaga Provinsi Riau juga berakhir pada waktu bersamaan, namun Pemprov Riau terlebih dahulu memperpanjang status tersebut hingga November 2018 mendatang.

Perpanjangan status tersebut selain mengantisipasi Karhutla, juga sebagai bagian dari upaya untuk mensukseskan pagelaran olahraga akbar se Asia, Asian Games 2018.

"Mari kita bekerjasama seluruh pihak. Tujuan utama kita jelas, sukseskan Asian Games," tutup Edwar yang juga menjabat sebagai wakil komandan Satgas Karhutla Riau tersebut.

Sumber: antaranews.

  Berita Terkait
  • 4 minggu lalu

    Helikopter Dilibarkan Mencari Penumpang KM Sinar Bangun

    PARAPAT (EKSPOSnews): Proses pencarian penumpang dan kapal KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba pada hari kesembilan dilanjutkan dengan penggunaan helikopter.Di sela-sela pencarian di Pelabuhan Tiga

  • 2 bulan lalu

    Pelita Air Service Siapkan Helikopter untuk Layanan Khusus Orang Sakit

    JAKARTA (EKSPOSnews): PT Pelita Air Service (PAS) berencana menyiapkan layanan helikopter untuk kebutuhan darurat medis di jalan tol pada 2018.Direktur Utama PAS Dani Adriananta  mengatakan layan

  • 5 bulan lalu

    Polda Sumut Laporkan Pilot Helikopter Polri

    MEDAN (EKSPOSnews): Polda Sumatera Utara telah melaporkan oknum Iptu T, pilot helikopter milik Polri yang diduga digunakan untuk mengangkut sepasang pengantin  Fihzan dengan Sartika, di Lapangan

  • 5 bulan lalu

    Saat Helikopter Polri Disewakan untuk Nikah

    MEDAN (EKSPOSnews): Polda Sumatera Utara tidak terkait dengan permasalahan helikopter dinas milik Polri yang diduga mengangkut sepasang pengantin dr Fihzan dengan dr Sartika, di Lapangan Haji Adam Mal

  • 7 bulan lalu

    8 Helikopter Apache Perkuat Sistem Pertahanan Indonesia

    SEMARANG (EKSPOSnews): Delapan helikopter Apache akan melengkapi kekuatan alat utama sistem pertahanan (alutsista) Skuadron 11/ Serbu Semarang."Tiga unit audah datang akhir Desember 2017, lima sisanya

  komentar Pembaca

Copyright © 2009 - 2018 eksposnews.com. All Rights Reserved.

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Media Siber

Disclaimer

Iklan

RSS

Kontak

vipqiuqiu99 vipqiuqiu99