Sabtu, 02 Feb 2019
eksposnews.com
  • Home
  • Kicau
  • Melindungi Elang Laut di Langkat

Melindungi Elang Laut di Langkat

Oleh: marsot
Minggu, 01 Jul 2018 04:30
BAGIKAN:
istimewa.
Elang laut.
MEDAN (KICAU): Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, Sumatera Utara meminta kepada warga Langkat agar melindungi elang laut atau biasa disebut "elang bondol" yang mulai terancam punah.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumut, Dana Prima Tarigan di Medan,  mengatakan elang laut tersebut, saat ini banyak ditangkap oleh warga dan dijual untuk kepentingan pribadi.

Menurut dia, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Langkat harus menertibkan perburuan liar terhadap elang laut tersebut.

"Jika, penangkapan elang laut itu, terus dibiarkan maka dikhawatirkan satwa yang dilindungi tersebut punah," ujar Dana, Sabtu 30 Juni 2018.

Ia mengatakan, elang laut tersebut, banyak terdapat di daerah pesisir pantai Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Namun-namun akhir ini, mulai semakin berkurang karena banyak dijerat orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Perbuatan yang dilakukan sekelompok warga itu, tidak boleh terus dibiarkan dan harus diantisipasi," ucapanya.

Dana menyebutkan, warga yang masih terus membandel dan menangkap elang tersebut, agar diproses secara hukum sehingga dapat memberikan efek jera, serta tidak mengulangi lagi perbuatan salah.

Elang laut yang terdapat di Langkat, dibiarkan saja hidup secara bebas dan tidak usah diganggu oleh masyarakat, karena hal ini merupakan kekayaan alam yang dimiliki daerah itu.

Apalagi, elang laut tersebut hidup di hutan mangrov yang banyak terdapat di Langkat.

"Tanggung jawab melindungi satwa langka elang laut itu, bukan hanya tugas BKSDA Langkat, melainkan juga warga masyarakat," kata Pemerhati Lingkungan itu.

Sebelumnya, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, melepas liarkan tujuh ekor elang laut atau elang bondol ke alam bebas tepatnya di kawasan Suaka Margasatwa Karang Kading Secanggang.

"Pelepasan itu dimaksudkan untuk pengembangbiakkan karena sudah hampir punah," kata Kepala BBKSDA Sumut, Sianturi.

Elang laut itu, dilepas di kawasan hutan matgasatwa Karang Gading Desa Selotong, Kecamatan Secanggang yang selama ini juga sudah dikenal sebagai hutan mangrove yang sangat luas di Kabupaten Langkat.

Hotmauli menyebutkan sebelumnya tujuh ekor elang laut ini dirawat di pusat perawatan satwa di Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.

"Empat ekor elang laut ini diperoleh dari penyerahan warga secara sukarela, sedangkan tiga ekor lainnya merupakan hasil penyitaan operasi. Dimana dari tujuh ekor elang bondol tersebut enam merupakan elang jantan dan satu merupakan elang betina," jelasnya.

Sumber: antaranews.

  Berita Terkait
  • 6 hari lalu

    Polisi Langkat Amankan 220 Kilogram Ganja

    STABAT (EKSPOSnews): Aparat Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menangkap dan meringkus dua tersangka pembawa 220 kilogram ganja, ketika melintas di Jalan Sumatera-Aceh

  • 5 bulan lalu

    Jalan Tembus Langkat-Karo Akan Dibangun

    STABAT (EKSPOSnews): Jalan tembus dari Desa Telagah Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat menuju Kabupaten Karo, Sumatera Utara, segera dibangun setelah berbagai instansi terkait melakukan pertemuan.

  • 5 bulan lalu

    BNN Telusuri Aliran Dana dari Anggota DPRD Langkat yang Jadi Bandar Narkoba

    JAKARTA (EKSPOSnews): Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional, Irjen Pol Arman Depari, mengatakan pihaknya terus menelusuri ada atau tidaknya aliran dana ke partai dari tersangka kasus narkoba a

  • 5 bulan lalu

    Indonesia Power Bantu Nelayan Langkat

    STABAT (EKSPOSnews): Indonesia Power pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit 1,2, Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatear Utara, memberikan bantuan kepada 135 nelayan yang berada di Pu

  • 6 bulan lalu

    BNN Pusat Tangkap Anggota DPRD Langkat

    STABAT (EKSPOSnews): Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat telah mengamankan tujuh warga Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, atas dugaan terlibat dalam peredaran sabu-sabu di p

  komentar Pembaca

Copyright © 2009 - 2019 eksposnews.com. All Rights Reserved.

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Media Siber

Disclaimer

Iklan

RSS

Kontak

vipqiuqiu99 vipqiuqiu99