BANDARLAMPUNG (EKSPOSnews): Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung Brigjen (Pol) Tagam Sinaga mengapresiasi penemuan ladang ganja di kawasan Gunung Tanggamus, dekat Dusun Kandis, Pekon Lampung Baru, Tanggamus.

"Penemuan ladang ganja tersebut patut diapresiasi. Pasalnya, penanganan narkoba harus melibatkan berbagai sektor, tak hanya dari BNN, kepolisian, juga masyarakat sekitar dan 'stakeholder' pemerintahan harus turun tangan," katanya di Bandarlampung, Kamis 8 Maret 2018.

Dia berharap, dengan penemuan itu, narkoba bisa berkurang, pemakai bisa ditekan, khususnya di wilayah sekitar Kabupaten Tanggamus.

Dia mengatakan permintaan yang tinggi di Provinsi Lampung, mengakibatkan pasokan narkoba baik ganja, ekstasi, maupun sabu-sabu tak bisa mengandalkan pasokan dari luar.

Hal tersebut diperkuat dengan peningkatan angka prevalensi pengguna, dari 2015 sebanyak 74.000 pengguna menjadi 128.000 pengguna pada akhir 2017.

"Ya, prevalensinya meningkat, jadi sabu-sabu contohnya, dalam sehari bisa 12,8 kg. Malah prediksinya lima tahun ke depan bisa sampai 30 kg per hari dengan angka prevalensi 300.000 pengguna," katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, jika seluruh elemen masyarakat terutama pemerintah tidak mencegah, melalui berbagai kebijakan, maka Lampung terancam darurat narkoba.

"Ya, diharapkan nanti dari Babinkamtibmas dan pemerintah bisa sosialisasi, edukasi. Jadi lahan ganja itu, bisa diarahkan agar ditanami komoditas bahan kebutuhan pokok, seperti jagung, kopi, dan lainnya. Namun, karena masyarakat maunya dapat hasil yang instan dan mahal dijual, jadi seperti itulah," ujarnya.

Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung bersama dengan Polres Tanggamus telah menemukan ladang ganja di kawasan Gunung Tanggamus, dekat Dusun Kandis, Pekon Lampung Baru, Kecamatan Kota Agung Timur, Rabu (7/3), sekitar pukul 13.00 WIB.

Wadir Resnarkoba Polda Lampung AKBP Wika Hardianto mengatakan ladang ganja tersebut memiliki luas 30 x 30 meter persegi dengan 600 batang siap panen dan 1.000 bibit semaian ganja.

Pihaknya masih memburu pemilik ladang ganja tersebut.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, siapa pemilik dan yang menanam ganja di lokasi itu. Saat ini, barang buktinya sudah diamankan di Polres Tanggamus," ujarnya.

Penemuan ladang tanaman ganja tersebut, berdasarkan informasi dari warga setempat dan petugas kemudian menelusuri ke lokasi.

"Belum ada tersangka, sementara kami masih cari saksi, warga sekitar yang dekat dengan lokasi, untuk dimintai keterangan," katanya.