- Home
- Hukum & Kriminal
- Kejati Sumut Tahan 4 Tersangka Korupsi Badan Perpustakaan Sumut
Kejati Sumut Tahan 4 Tersangka Korupsi Badan Perpustakaan Sumut
Oleh: Jallus
Selasa, 08 Agu 2017 10:22

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Sumut Sumanggar Siagian, di Medan, mengatakan keempat tersangka yang ditahan itu, yakni JWB, Direktur CV Alva Omega.
Tersangka JWB, menurut dia, ditahan Kejati Sumut, Senin (7/8) sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung dititipkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IA Tanjung Gusta Medan.
"Sebelum dilakukan penahanan terhadap Direktur CV.Alva Omega itu, lebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Kejati Sumut selama lebih kurang tujuh jam," ujar Sumanggar, Selasa 8 Augustus 2017.
Ia menyebutkan, dari jumlah empat tersangka yang ditahan itu, yakni satu orang berinisial HST, mantan Kepala Badan Perpustakaan Daerah (BPAD) Provinsi Sumut.
Kemudian, tiga tersangka lainnya adalah rekanan berinisial JWB, Direktur CV Alva Omega, MC, Direktur CV Multi Sarana Abadi dan HN, Direktur CV Indroprima.
"Penahanan terhadap keempat tersangka tersebut, untuk kepentingan penyidikan yang dilakukan Kejati Sumut," ucapnya.
Sumanggar menambahkan, keempat tersangka itu, diduga juga melakukan penyimpangan dana pengembangan perpustakaan Pondok Pesantren di Sumut senilai Rp614,375 juta.
Selain itu, pengadaan Buku Keliling Kabupaten/Kota di Sumut senilai Rp816 juta dari APBD Sumut TA 2014 sebanyak 16.000 eksemplar.
"Dugaan kasus korupsi dana pengembangan perpustakaan SLTP di Sumut senilai Rp3,7 miliar dan dugaan korupsi lainnya dalam pengadaan bantuan buku perpustakaan rumah ibadah Rp3,7 miliar dari APBD Sumut Tahun Anggara 2014," kata juru bicara Kejati Sumut.
Sebelumnya, Kejati Sumut, Rabu (2/8) menahan tersangka berinisial HST, mantan Kepala BPAD Provinsi Sumut, dalam dugaan kasus korupsi pengembangan perpustakaan SD/MI senilai Rp3,596 miliar tahun 2014.
Tersangka dititipkan di Rutan Klas IA Tanjung Gusta Medan.
Kejati Sumut juga menahan dua tersangka lain, yakni MC, Direktur CV Multi Sarana Abadi dan HN, Direktur CV Indroprima, dalam kasus dugan korupsi di BPAD Provinsi Sumut.
Kedua tersangka korupsi itu, ditahan Kamis (20/7) dan dititipkan di Rutan Klas IA Tanjung Gusta Medan.
"Keempat tersangka korupsi itu, dijerat Pasal 2 Junto Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana.
Sumber: antaranews.
-
2 bulan lalu
Kejati Sumut Tangkap Koruptor Bank Agroniaga
MEDAN (EKSPOSnews): Tim penyidik pidana khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menangkap Mulyono, tersangka kasus dugaan korupsi pengajuan kredit fiktif di BRI Agroniaga Cabang Rantauprapat senilai Rp
-
3 bulan lalu
Kejati Sumut Limpahkan Perkara Mantan Bupati Tapanuli Tengah
MEDAN (EKSPOSnews): Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara telah melimpahkan berkas perkara tersangka mantan Bupati Tapanuli Tengah, berinisial ST, dalam kasus dugaan penipuan dan penggelepan proyek senilai
-
3 bulan lalu
Kejati Sumut Tangkap Buronan Koruptor Pajak Reklame
MEDAN (EKSPOSnews): Tim Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menangkap Alboin Siagian, terpidana kasus korupsi penggelapan uang pajak restoran dan reklame pada Dinas Pendapatan Kabupaten Deli Ser
-
3 bulan lalu
Kejati Sumut Tangkap Buronan Kasus Kredit BRI Agroniaga
MEDAN (EKSPOSnews): Tim Pidsus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menangkap tersangka buronan berinisial BS, kasus dugaan korupsi pemberian kredit BRI Agroniaga Cabang Rantau Prapat senilai Rp11.765.000.
-
4 bulan lalu
Kejati Sumut Belum Terima Pelimpahan Kasus Bupati Tapanuli Tengah
MEDAN (EKSPOSnews): Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara hingga kini masih menunggu dari penyidik Polda Sumut pelimpahan berkas perkara tersangka mantan Bupati Tapanuli Tengah berinisial ST, dalam dugaan p