- Home
- Ekonomi & Keuangan
- Pemprov Riau Usulkan Pergantian Kapal Roro
Pemprov Riau Usulkan Pergantian Kapal Roro
Oleh: marsot
Senin, 06 Agu 2018 18:15

Kasi Operasional Dishub Riau Andre Kurniawan di Dumai, mengatakan, usulan mengganti KMP Kakap bobot 250 GT ini diutarakan dalam rapat koordinasi dengan Kemenhub RI membahas perkembangan penyeberangan Roro Dumai-Tanjung Kapal Rupat Kabupaten Bengkalis.
"Beberapa perkembangan di penyeberangan roro Dumai tanjung kapal dan dianggap KMP Kakap perlu diganti, maka kita usulkan pengantian kapal ke kmp gajah mada," kata Andre, Senin 6 Augustus 2018.
Rakor bersama Angkutan Sungai Danau Penyeberangan ini disepakati juga KMP Gajah Mada akan melayani Roro Dumai-Tanjung Kapal, tetapi masih menunggu hingga tiga bulan kedepan.
Permintaan ganti kapal ini diharap bisa meningkatkan pelayanan penyeberangan penumpang dan kendaraan dengan mengurai antrian, mendukung aktivitas masyarakat bepergian dan pemasaran produk pertanian.
"Penyeberangan roro makin berkembang dan menjadi akses utama masyarakat, kita harap kmp gajah mada bisa mengatasi persoalan antrian penumpang kedepan," sebutnya.
Untuk pelayanan penyeberangan Roro Dumai-Tanjung Kapal, ASDP masih mengoperasikan KMP Kakap dengan 8-10 trip keberangkatan, dan dibantu juga KMP Swarna Dharma 285 GT.
Dishub Provinsi Riau juga berencana menerapkan penjualan tiket sistem elektronik dan terpadu agar jumlah muatan kapal roro sesuai manifes dan kapasitas, untuk keselamatan.
Diakuinya, kewenangan Dishub Riau dalam pengelolaan Roro Dumai-Tanjung Kapal ini terbatas hanya di dermaga dan pengaturan tiket, dan ada institusi lain terlibat, seperti Dishub Dumai, ASDP, KSOP dan Badan Usaha Pelabuhan Perusda Dumai.
"Kita akan terus lakukan pembenahan di sistem penjualan tiket agar penumpang naik kapal sesuai kapasitas dan tidak ada ilegal," jelasnya.
Diketahui, pelayanan jasa transportasi penyeberangan Roro Dumai-Tanjung Kapal Rupat berhenti sementara pada Kamis (2/8) karena sertifikasi keselamatan berlayar KMP Kakap habis masa berlaku.
Sertifikat kapal dikeluarkan oleh Biro Klasifikasi Indonesia merupakan persyaratan penting dalam pengajuan izin berlayar untuk manajemen standar keselamatan penumpang sesuai perundangan berlaku.
Kepala UPT Penyeberangan Roro Dishub Wilayah II Riau Yasril kala itu menyebut, dihentikan aktivitas roro karena sertifikat KMP Kakap belum diterbitkan BKI, dan pelayanan kembali normal setelah sertifikat diterbitkan.
"Pengelola dermaga roro segera menerbitkan sertifikat kapal agar pelayanan pengangkutan kembali normal," kata Yasril pada pers.
Sumber: antaranews.
-
4 bulan lalu
Pemprov Riau Kesulitan Dana Lanjutkan Proyek Skala Besar
PEKANBARU (EKSPOSnews): Pemprov Riau kini kesulitan dana untuk melanjutkan pendanaan proyek-proyek infrastruktur besar akibat mengalami defisit pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah."Proyek-proy
-
6 bulan lalu
Pemprov Riau Tagih Saham di Blok Rokan
PEKANBARU (EKSPOSnews): Pemprov Riau meminta PT Pertamina (Persero) untuk memberikan hak saham partisipasi (participating interest) bagi perusahaan daerah berupa 10 persen saham dalam pengelolaan Blok
-
6 bulan lalu
Pemprov Riau Berambisi Ikut Kelola Blok Rokan
PEKANBARU (EKSPOSnews): Pemerintah Provinsi Riau mengaku sudah mengirimkan surat keinginan untuk ikut mengelola Blok Rokan yang kontraktornya dari PT Chevron Pacific Indonesia akan berakhir pada 2021.
-
7 bulan lalu
Pembuatan Kapal Roro di Danau Toba Hampir Rampung
SAMOSIR (EKSPOSnews): Progres pembuatan satu kapal "roll-on/roll-out" (roro) untuk moda transportasi pengembangan kepariwisataan Danau Toba, Sumatera Utara, sudah 84 persen atau hampir selesai."Pada N
-
8 bulan lalu
Pemprov Riau Akan Turunkan Tarif PBBKB
PEKANBARU (EKSPOSnews): Pemerintah Provinsi Riau segera menerapkan peraturan daerah tentang pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar lima persen dari sebelumnya 10 persen, sebagai solusi m