Selasa, 05 Des 2017
eksposnews.com

KInerja Pelindo 1 Semester Pertama Kinclong

Oleh: Master Sihotang
Senin, 04 Sep 2017 04:31
BAGIKAN:
istimewa
Pelabuhan Belawan.
MEDAN (EKSPOSnews): PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 menunjukkan pertumbuhan kinerja positif pada semester I/2017 yang dapat dilihat dari peningkatan trafik kunjungan kapal Pelindo 1 baik dalam call maupun GT (Gross Tonage). Realisasi trafik kunjungan kapal selama semester I/2017 mencapai 32.358 call, meningkat 5,64% dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 30.630 call. Peningkatan tersebut setara dengan 70.985.837 GT, meningkat 11,93% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar 63.418.907 GT.

Selain itu, volume bongkar muat juga menunjukkan pertumbuhan positif. Hingga semester I/2017, realisasi bongkar muat barang mencapai sebesar 27.574.445 ton atau tumbuh hingga 44,78% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 19.045.910 ton. Peningkatan angka realisasi bongkar muat yang cukup signifikan ini disebabkan peningkatan arus barang ekspor dan impor, seperti bungkil, karet, baja, BBM, gula pasir, gandum, pupuk curah, dan semen yang terjadi di pelabuhan Belawan, Dumai, Lhokseumawe, dan Gunung Sitoli.

"Melalui peningkatan kualitas layanan secara terus menerus menerus, pertumbuhan positif trafik kunjungan kapal juga diikuti pertumbuhan kinerja operasional secara signifikan. Saat ini, Waktu Tunggu (waiting time) di Belawan International Container Terminal (BICT) hanya sebesar 1,45 jam/kapal atau mampu ditekan hingga 44,44%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang masih mencapai 2,61 jam/kapal. Seiring dengan perbaikan Waktu tunggu (waiting time), produktivitas bongkar muat petikemas di BICT pun dapat digenjot dari 33,97 B/S/H (Box/Ship/Hour) menjadi 47,86 B/S/H (Box/Ship/Hour), atau meningkat sebesar 40,89%," ujar Bambang Eka Cahyana, Direktur Utama Pelindo 1, pekan lalu.

Guna terus meningkatkan pelayanan dan antisipasi pertumbuhan bisnis di masa depan, Pelindo I juga tengah melakukan pembangunan perpanjangan terminal petikemas Pelabuhan Belawan untuk fase II sepanjang 350 meter dimana saat ini progres pembangunannya telah mencapai 30%. Progres pembangunan perpanjangan terminal petikemas ini ditargetkan mencapai 50% pada akhir 2017 dan rampung pada tahun 2018.

Sementara itu, progres pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung tahap I berkapasitas 500 ribu TEUs yang dilakukan Pelindo 1, sudah mencapai 80%. Pelabuhan Kuala Tanjung yang diproyeksikan akan menjadi pelabuhan terbesar dan menjadi hub internasional di kawasan barat Indonesia ini akan dikembangkan secara bertahap hingga tahun 2023 dan nantinya akan memiliki kapasitas hingga mencapai 20 juta TEUs.

Di bidang marine service, sejak April lalu, Pelindo 1 telah mendapatkan pelimpahan wewenang dari Pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Perhubungan, sebagai satu-satunya institusi resmi yang berwenang melaksanakan Pelayanan Pemanduan dan Penundaan kapal-kapal asing dan domestik di Perairan Pandu Luar Biasa di Selat Malaka dan Selat Singapore/The Voluntary Pilotage Services in The Straits of Malacca and Singapore (VPS in SOMS). Tugas pemanduan kapal yang dilimpahkan kepada Pelindo 1 merupakan bentuk kepercayaan pemangku kepentingan atas kinerja dan kemampuan yang dimiliki perseroan baik dari segi SDM, infrastruktur maupun fasilitas pendukung lainnya.

"Selaras dengan peningkatan kinerja dan pertumbuhan bisnis Pelindo 1, kami terus menyiapkan kualitas dan kekuatan SDM. Hingga periode semester I-2017, jumlah SDM Pelindo 1 sebanyak 1.444 orang, bertambah hingga 23,31%. Dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 1.171 orang. Kami optimistis dengan adanya penambahan kekuatan SDM ini akan mampu meningkatkan kinerja Pelindo 1 menjadi lebih baik lagi ke depannya serta akan mampu menghadapi perkembangan bisnis kami," tutup Bambang Eka Cahyana.

PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar Rp9,31 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, laba bersih Pelindo I hanya naik 2,68%.

Melansir keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih perseroan pada Semester I/2017 ini sebesar Rp355,65 miliar. Adapun laba bersih Pelindo I pada periode yang sama di tahun sebelumnya, adalah sebesar Rp346,43 miliar.

Kenaikan laba bersih ini, tidak terlepas dari kenaikan pendapatan usaha perseroan menjadi Rp1,29 triliun dari sebelumnya Rp1,16 triliun. Selain itu, laba per saham juga mengalami kenaikan menjadi Rp209,2 dari sebelumnya Rp203,7.

Adapun rugi selisih kurs Pelindo I, tercatat mengalami penurunan menjadi Rp708,20 juta dari sebelumnya Rp5,10 miliar. Pelindo I juga berhasil mencetak laba penyertaan sebesar Rp803,05 juta dari sebelumnya rugi Rp1,42 miliar.

Di sisi lain, utang perseroan tercatat mengalami penurunan menjadi Rp2,76 triliun dari sebelumnya Rp3 triliun. Utang tersebut, terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp1,24 triliun dan utang jangka panjang sebesar Rp1,52 triliun.

Selain itu, Pelindo I juga mencatatkan penurunan jumlah aset menjadi Rp7,2 triliun dari sebelumnya Rp7,3 triliun. Aset tersebut, terdiri dari aset lancar sebesar Rp2,43 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp4,77 triliun.


  Berita Terkait
  • tahun lalu

    Kerja Militan Jauh Lebih Bagus Dibandingkan Umbar Janji

    JAKARTA (EKSPOSnews): Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya mengedepankan kerja militan untuk merangkul masyarakat dalam mendorong kesejahteraan mereka dan memb

  • tahun lalu

    PG Asembagus Tambah Kapasitas Produksi Giling Tebu

    SITUBONDO (EKSPOSnews): General Manajer Pabrik Gula Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, mengemukakan bahwa revitalisasi pabrik gula untuk penambahan kapasitas produksi (giling) tebu akan mulai dilaku

  komentar Pembaca

Copyright © 2009 - 2017 eksposnews.com. All Rights Reserved.

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Media Siber

Disclaimer

Iklan

RSS

Kontak

vipqiuqiu99 vipqiuqiu99