Sabtu, 02 Feb 2019
eksposnews.com

Garuda Indonesia Akan Pakai Pilot Angkatan Udara

Oleh: marsot
Minggu, 03 Jun 2018 06:14
BAGIKAN:
istimewa.
Garuda Indonesia.
JAKARTA (EKSPOSnews): Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) menjamin calon penumpang pesawat maskapai nasional itu tetap terbang saat musim mudik dan balik Lebaran 2018.

Karena itu, kata Vice President Corporate Secretary and Investor Relations PT Garuda Indonesia Hengki Heriandono kepada pers di Jakarta, calon penumpang yang sudah membeli tiket tidak perlu mengembalikan atau membatalkan perjalanan.

"Sekalipun ada ancaman mogok dari sejumlah pilot Garuda tapi proses negosiasi tetap berjalan, dan kami menjamin tidak akan ada gangguan penerbangan," katanya, Sabtu 2 Juni 2018.

Menurutnya, proses negosiasi antara manajemen Garuda Indonesia dengan Serikat Pekerja Garuda (Sekarga) dan Asosiasi Pilot Garuda (APG) yang difasilitasi Kementerian Kemaritiman dan Kementerian Perhubungan terus berjalan.

Pada intinya, kata dia, pemerintah tak ingin ada pemogokan karena akan merugikan masyarakat serta merusak reputasi perusahaan di mata internasional.

"Kami akan terus berupaya untuk mencari titik temu sehingga tindakan mogok tidak perlu terjadi," katanya.

Henki mengatakan, calon penumpang Garuda juga diminta tenang dan tidak perlu khawatir penerbangannya akan terganggu, mengingat proses negosiasi yang difasilitasi pemerintah terus berjalan dan menuju pada hasil positif.

Dia mengakui, ancaman mogok sejumlah pilot beberapa hari ini memang menyebabkan sebagian calon penumpang khawatir tidak bisa terbang apalagi pada musim padat menjelang Lebaran.

"Saya pastikan lagi operasional tetap berjalan normal yang didukung oleh pilot dan awak kabin yang ada," kata dia.

Masyarakat yang belum membeli tiket untuk mudik juga dipersilakan membeli dan tidak perlu khawatir gagal terbang.

Terkait tuntutan susunan direksi yang terlalu gemuk dan tidak kompeten, dia mengatakan bahwa hal itu adalah wewenang Kementerian BUMN dengan sudah memiliki alasan-alasan tertentu.

"Soal susunan dan penunjukan direksi merupakan wewenang Kementerian BUMN. Tentunya BUMN sudah memikirkan dengan baik susunan dan penunjukan direksi sebagai orang yang terbaik," kata Henki.

Sumber: antaranews.

  Berita Terkait
  • 3 bulan lalu

    Garuda Indonesia Group Jalin KSO dengan Sriwijaya Air

    JAKARTA (EKSPOSnews): Garuda Indonesia Group melalui anak perusahaannya PT Citilink Indonesia mengambil langkah strategis dengan mengambilalih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air."Kerja

  • 3 bulan lalu

    Garuda Indonesia Group Akan Sediakan Layanan Internet Gratis

    JAKARTA (EKSPOSnews): Garuda Indonesia Group akan menyediakan layanan internet gratis di dalam pesawat untuk seluruh penerbangan mulai 2019."Nantinya pengguna jasa Garuda Indonesia dan Citilink dapat

  • 8 bulan lalu

    Garuda Indonesia Periksa Seluruh Pilot

    JAKARTA (EKSPOSnews): PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. akan memeriksa pola pikir terkait terorisme kepada seluruh pilot menyusul kejadian seorang pilotnya yang mengunggah status di media sosial terk

  • 9 bulan lalu

    Garuda Indonesia Terancam Bangkrut

    JAKARTA (EKSPOSnews): PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. masih mencatatkan kerugian sebesar 64,3 juta dolar AS (sekitar Rp868 miliar, kurs Rp13.500) pada triwulan pertama 2018, turun 36,5 persen diban

  • 2 tahun lalu

    Pahala Nugraha Mansury Bos Baru Garuda Indonesia

    JAKARTA (EKSPOSnews): Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menunjuk Pahala Nugraha Mansury sebagai Direktur Utama Garuda menggantikan pejabat sebelumnya Arif Wibowo.Paha

  komentar Pembaca

Copyright © 2009 - 2019 eksposnews.com. All Rights Reserved.

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Media Siber

Disclaimer

Iklan

RSS

Kontak

vipqiuqiu99 vipqiuqiu99