Jumat, 01 Feb 2019
eksposnews.com

Program Peremajaan Sawit di Langkat Minim

Oleh: marsot
Senin, 06 Agu 2018 14:27
BAGIKAN:
master sihotang
Perkebunan sawit di Langkat.
STABAT (EKSPOSnews): Program peremajaan perkebunan kelapa sawit petani di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dilaksanakan seluas 213 hektare dari pengusulan yang dilakukan seluas 425 hektare.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Nasuruddin, di Stabat,  mengatakan dari usulan 425 hektare itu, terealisasi lulus administrasi seluas 213 hektare.Sekarang ini di lapangan sudah dilakukan tumbang ciping seluas 185 hektare dan sudah juga dilakukan penanaman kembali seluas 85 hektare.

"Kesemuanya milik petani dan kelompok tani yang sudah lulus administrasi, di mana dananya merupakan dana hibah dari Badan Pengelola Dana Petani kelapa sawit (BPDPKS)," katanya, Senin 6 Augustus 2018.

Nasiruddin menyampaikan program peremajaan kelapa sawit ini merupakan program pemerintah guna peningkatkan pertanaman dan produksi kepala sawit sehingga diharapkan hasilnya nanti akan meningkat dan ini merupakan suatu terobosan baru.

"Program ini merupakan hibah dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia di mana nantinya kelompok tani yang mengikuti program ini akan menerima bantuan hibah berupa uang guna meremajakan perkebunan kepala sawitnya," katanya.

"Hibah yang akan diterima kelompok tani ini berupa uang sebesar Rp25 juta per hektarenya untuk membeli bibit dan pupuk," sambungnya.

Dia mengatakan pihaknya akan mengawasi langsung hibah tersebut agar peruntukkan tepat sasaran dan pemanfatannya benar-benar dilakukan dalam rangka meningkatkan hasil produksi sawit di daerah ini.

Direncanakan program perluasan peremajan tanaman kelappa swit ini akan dilanjutkan untuk tahun 2019 dan kelompok tani juga sudah dilakukan pendataan sehingga diharapkan pada waktu penyalurannya sudah rampung sesuai dengan yang diharapkan.

Sekarang ini ada beberapa katagori usaha perkebunan kelapa sawit seperti milik perusahan swasta, milik negara maupun milik rakyat. Yang menjadi perhatian kita adalah milik rakyat atau kelompok tani, katanya.

Sumber: antaranews.

  Berita Terkait
  • 4 hari lalu

    Polisi Langkat Amankan 220 Kilogram Ganja

    STABAT (EKSPOSnews): Aparat Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menangkap dan meringkus dua tersangka pembawa 220 kilogram ganja, ketika melintas di Jalan Sumatera-Aceh

  • satu bulan lalu

    Mendukung Peremajaan Sawit di Sumatera Selatan

    PALEMBANG (EKSPOSnews): Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Sumsel Babel mendukung rencana pemerintah untuk meremajakan perkebunan sawit melalui kerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa

  • 3 bulan lalu

    Presiden Minta Prosedur Pencairan Dana Peremajaan Sawit Dipangkas

    NUSA DUA (EKSPOSnews): Presiden Joko Widodo menyoroti masih rumit dan berbelitnya prosedur bagi petani untuk mendapatkan dana peremajaan perkebunan kelapa sawit."Saya minta peremajaan kebun kelapa saw

  • 3 bulan lalu

    Peremajaan Sawit Rakyat Jangan Ditunda-Tunda

    JAKARTA (EKSPOSnews): Lembaga Kebijakan Strategis untuk Agribisnis Minyak Sawit atau Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) menyatakan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) harus dil

  • 4 bulan lalu

    Peremajaan Sawit Rakyat di Riau Masih Minim

    PEKANBARU (EKSPOSnews): Kementerian Koordinator Perekonomian menyatakan realisasi program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat masih di bawah 10 persen dari target 183.000 hektare pada 2018, meski pemerinta

  komentar Pembaca

Copyright © 2009 - 2019 eksposnews.com. All Rights Reserved.

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Media Siber

Disclaimer

Iklan

RSS

Kontak

vipqiuqiu99 vipqiuqiu99