- Home
- Agribisnis
- Perhutanan Sosial Capai 1,7 juta Hektare
Perhutanan Sosial Capai 1,7 juta Hektare
Oleh: marsot
Kamis, 02 Agu 2018 03:04

"Sampai 20 Juli 2018 total ada 4.620 Surat Keputusan (SK) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk izin dan hak kelola masyarakat di lahan hutan seluas 1,75 juta hektare," kata Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Bambang Supriyanto ditemui di Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu 1 Augustus 2018.
Dengan telah dikeluarkannya SK Menteri LHK tersebut, menurut dia, aktivitas kelompok masyarakat dan masyarakat adat menjadi legal dalam kawasan hutan. Sehingga dengan pendekatan Perhutanan Sosial ini diharapkan tidak ada lagi kasus-kasus hukum yang menimpa masyarakat yang beraktivitas di kawasan hutan.
"Dengan Perhutanan Sosial mereka merasa lebih nyaman. Mereka yang kebanyakan petani bisa lebih tenang merencanakan bercocok tanam," ujarnya.
Pada 5 September 2018, menurut dia, rencananya Presiden Joko Widodo akan menyerahkan lagi SK izin dan hak pengelolaan hutan melalui skema Perhutanan Sosial di sembilan provinsi, diantaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
"Jadi SK-SK baru yang belum sempat disampaikan Presiden nanti akan diberikan disitu, tapi nanti hanya ketua kelompoknya saja yang akan diundang," kata Bambang.
Pada kesempatan sama akan diserahkan pula 10 SK Menteri LHK, untuk hak Hutan Adat. "Khusus untuk masyarakat adat, mereka akan diundang semua untuk hadir pada penyerahan SK tersebut" ujarnya.
Dengan demikian, pada 5 September 2018 nanti sudah akan ada 28 Hutan Adat di Indonesia, karena sebelumnya pada 2016 sudah diserahkan sembilan SK dan 2017 sembilan SK Hutan Adat.
"Kita memang ingin percepatan pemberian SK untuk Hutan Adat. Menteri LHK juga sudah tanda tangan SK percepatan pengakuan masyarakat adat pada 5 Juni 2018, para pihak ikut didalamnya, termasuk pakar yang tugasnya pertama mengevaluasi lagi hasil rakor kemarin," ujar dia.
Lebih lanjut ia mengatakan para pihak akan melihat kabupaten mana saja yang mengajukan Hutan Adat, dan tim akan turun ke lapangan melakukan pembinaan.
Tetapi memang syarat pentingnya Perda Pengakuan Masyarakat Adat. Kita nanti akan susun tamplatenya supaya lebih mudah dibahas di daerah dan mediasi juga dijalankan untuk menyelesaikan konflik jika memang ada.
Pemerintah melalui KLHK melaksanakan program nasional Perhutanan Sosial yang bertujuan untuk melakukan pemerataan ekonomi dan mengurangi ketimpangan ekonomi melalui tiga pilar, yaitu lahan, kesempatan usaha dan sumberdaya manusia.
Perhutanan Sosial juga menjadi benda legal untuk masyarakat di sekitar kawasan hutan untuk mengelola kawasan hutan negara seluas 12,7 juta ha.
Bentuk Perhutanan Sosial diantaranya Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat, Hutan Adat, Kemitaran Kehutanan.
Sumber: antaranews.
-
satu bulan lalu
Perhutanan Sosial Masih Terlalu Kecil
BOGOR (EKSPOSnews): Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Supriyanto menyebutkan realisasi perhutanan sosial hingga men
-
2 bulan lalu
Perhutanan Sosial di Jambi
JAMBI (EKSPOSnews): Presiden Joko Widodo membagikan 91.998 hektare Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial di Jambi untuk 8.165 Kepala Keluarga."Tadi sudah disampaikan bahwa hari ini diserahkan 91.000
-
2 bulan lalu
Dana Reboisasi untuk Perhutanan Sosial
JAKARTA (EKSPOSnews): Koalisi Masyarakat Sipil untuk Optimalisasi Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi meminta pemerintah menggunakan dana reboisasi (DR) untuk membiayai program perhutanan sosial."Dana rebo
-
3 bulan lalu
Perhutanan Sosial Harus Diperluas
JAKARTA (EKSPOSnews): Lembaga Swadaya Masyarakat Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) mengatakan pemerintah perlu terobosan-terobosan baru dalam meningkatkan luasan area perhutanan sosial ata
-
4 bulan lalu
Perhutanan Sosial Sudah Terealisasi 2,1 Juta Hektare
TASIKMALAYA (EKSPOSnews): Pemerintah pusat telah mencanangkan program perhutanan sosial yang melegalkan masyarakat untuk mengelola hutan yang saat ini sudah terealisasi seluas 2,1 juta hektare dari ta