- Home
- Agribisnis
- Pensi Dapat Dijadikan Beragam Panganan
Pensi Dapat Dijadikan Beragam Panganan
Oleh: marsot
Selasa, 07 Agu 2018 04:27

"Intinya pensi dapat dijadikan beragam panganan yang biasa menggunakan daging seperti dendeng dan produk siap goreng atau nuget," ujarnya di Padang, Senin 6 Augustus 2018.
Kandungan nutrisi dalam pensi terdapat 45 persen lebih protein bahkan dibandingkan daging sapi yang tergolong mahal memiliki lemak tak jenuh yang lebih baik, katanya.
Menurutnya selama ini masyarakat yang tinggal di sepanjang Danau Maninjau atau Singkarak Sumbar memanfaatkan pensi sebagai gulai, tumis atau sup.
Padahal lebih dari itu pensi dapat dijadikan panganan olahan lain seperti dendeng dan nuget dengan komposisi tertentu.
Dalam hal ini baik untuk membuat dendeng atau nuget dari kerang pensi memang memerlukan analisis lebih lanjut untuk melihat daya tahan dan komposisinya.
Akan tetapi bila dilakukan dengan baik dan memahami setiap kandungan dalam pensi tersebut, panganan dapat dibuat.
Sebagai contoh dalam memisahkan daging dan insang dari cangkang, perlu pengetahuan tentang komposisi daging dan insang.
Pada dasarnya bahan yang digunakan untuk membuat sup, tumis, gulai dan dendeng mmerlukan bagian daging kerangnya dan tidak termasuk insang.
Hal ini penting mengingat insang menjadi tempat hasil penyerapan semua senyawa saat kerang hidup di air.
Artinya besar kemungkinan insang yang letaknya pada selaput tipis di dalam cangkang dinilai tidak aman dikonsumsi.
Hal ini serupa kata dia seperti kejadian orang keracunan saat makan keong, ada kemungkinan yang termakan itu insang setelah menyerap beragam pestisida dan zat berbahaya lainnya.
Sayang saat ini dari observasinya, masyarakat masih belum dapat memisahkan antara insang dan daging pada pensi saat akan merebus atau memasaknya.
Dia menambahkan bila pensi ini bisa dibudidayakan oleh masyarakat kemudian dikembangkan dalam usaha kecil menengah tentu akan menguntungkan.
Selain lebih sehat bagi tubuh, nilai ekonomis pun lebih efisien dibanding konsumsi daging.
Perhitungannya bila satu kilogram daging sapi Rp120 ribu ke atas, daging ayam Rp50 ribu ke atas saat ini, pensi dapat dihargai per liternya tidak sampai Rp10 ribu.
Hanya saja saat ini penelitian tentang pensi tersebut harus terus berlanjut khususnya dalam menciptakan varian baru jenis panganan.
Sumber: antaranews.
-
2 hari lalu
Masa Pensiun Prajurit TNI Jadi 58 Tahun
JAKARTA (EKSPOSnews): Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya agar aturan terkait usia pensiun bagi prajurit TNI direvisi menjadi lebih panjang dari yang semula 53 tahun menjadi 58 tahun."Saya s
-
2 hari lalu
Butet Pensiun, Indonesia Berterima Kasih Banyak!
Sebesar apapun cintamu pada duniamu, ada masanya berhenti dan meninggalkannya. Itulah yang juga terjadi pada salah seorang bintang bulu tangkis Indonesia, Liliana Natsir.Ia sadar sebesar apapun cintan
-
5 bulan lalu
Perangkat Desa Butuh Jaminan Pensiun
Dalam rangka mengoptimalkan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi perangkat desa, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Perintis Karo Kabanjahe menghimbau seluruh perangk
-
5 bulan lalu
Pensiunan PTPN IV Sepakat Musyawarah
MEDAN (EKSPOSnews): Pada dasarnya PTPN IV membuka ruang selama setahun kepada Karyawan Pensiunan sepanjang biaya pengosongan rumah dan hak lain belum diterima. Kepada pensiunan untuk membuat sur
-
7 bulan lalu
Artijo Pensiun, Koruptor Rame-Rame Ajukan PK
JAKARTA (EKSPOSnews): Komisi Yudisial menyakini Mahkamah Agung akan bertindak independen dalam menangani maraknya para koruptor mengajukan Peninjauan Kembali (PK)."KY percaya MA sebagai lembaga indepe