Jumat, 01 Feb 2019
eksposnews.com

Pensi Dapat Dijadikan Beragam Panganan

Oleh: marsot
Selasa, 07 Agu 2018 04:27
BAGIKAN:
marsot
Kerang.
PADANG (EKSPOSnews): Akademisi dari Program Studi Pendidikan Biologi, STKIP PGRI Sumatera Barat, Armein Lusi Zeswita, mengemukakan bahwai kerang air tawar atau pensi jenis Corbicula dapat menjadi salah satu alternatif sumber protein hewani selain daging.

"Intinya pensi dapat dijadikan beragam panganan yang biasa menggunakan daging seperti dendeng dan produk siap goreng atau nuget," ujarnya di Padang, Senin 6 Augustus 2018.

Kandungan nutrisi dalam pensi terdapat 45 persen lebih protein bahkan dibandingkan daging sapi yang tergolong mahal memiliki lemak tak jenuh yang lebih baik, katanya.

Menurutnya selama ini masyarakat yang tinggal di sepanjang Danau Maninjau atau Singkarak Sumbar memanfaatkan pensi sebagai gulai, tumis atau sup.

Padahal lebih dari itu pensi dapat dijadikan panganan olahan lain seperti dendeng dan nuget dengan komposisi tertentu.

Dalam hal ini baik untuk membuat dendeng atau nuget dari kerang pensi memang memerlukan analisis lebih lanjut untuk melihat daya tahan dan komposisinya.

Akan tetapi bila dilakukan dengan baik dan memahami setiap kandungan dalam pensi tersebut, panganan dapat dibuat.

Sebagai contoh dalam memisahkan daging dan insang dari cangkang, perlu pengetahuan tentang komposisi daging dan insang.

Pada dasarnya bahan yang digunakan untuk membuat sup, tumis, gulai dan dendeng mmerlukan bagian daging kerangnya dan tidak termasuk insang.

Hal ini penting mengingat insang menjadi tempat hasil penyerapan semua senyawa saat kerang hidup di air.

Artinya besar kemungkinan insang yang letaknya pada selaput tipis di dalam cangkang dinilai tidak aman dikonsumsi.

Hal ini serupa kata dia seperti kejadian orang keracunan saat makan keong, ada kemungkinan yang termakan itu insang setelah menyerap beragam pestisida dan zat berbahaya lainnya.

Sayang saat ini dari observasinya, masyarakat masih belum dapat memisahkan antara insang dan daging pada pensi saat akan merebus atau memasaknya.

Dia menambahkan bila pensi ini bisa dibudidayakan oleh masyarakat kemudian dikembangkan dalam usaha kecil menengah tentu akan menguntungkan.

Selain lebih sehat bagi tubuh, nilai ekonomis pun lebih efisien dibanding konsumsi daging.

Perhitungannya bila satu kilogram daging sapi Rp120 ribu ke atas, daging ayam Rp50 ribu ke atas saat ini, pensi dapat dihargai per liternya tidak sampai Rp10 ribu.

Hanya saja saat ini penelitian tentang pensi tersebut harus terus berlanjut khususnya dalam menciptakan varian baru jenis panganan.

Sumber: antaranews.

  Berita Terkait
  • 2 hari lalu

    Masa Pensiun Prajurit TNI Jadi 58 Tahun

    JAKARTA (EKSPOSnews): Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya agar aturan terkait usia pensiun bagi prajurit TNI direvisi menjadi lebih panjang dari yang semula 53 tahun menjadi 58 tahun."Saya s

  • 2 hari lalu

    Butet Pensiun, Indonesia Berterima Kasih Banyak!

    Sebesar apapun cintamu pada duniamu, ada masanya berhenti dan meninggalkannya. Itulah yang juga terjadi pada salah seorang bintang bulu tangkis Indonesia, Liliana Natsir.Ia sadar sebesar apapun cintan

  • 5 bulan lalu

    Perangkat Desa Butuh Jaminan Pensiun

    Dalam rangka mengoptimalkan kepastian  perlindungan dan kesejahteraan sosial  bagi  perangkat desa, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Perintis Karo Kabanjahe menghimbau seluruh perangk

  • 5 bulan lalu

    Pensiunan PTPN IV Sepakat Musyawarah

    MEDAN (EKSPOSnews): Pada dasarnya PTPN IV membuka ruang selama setahun kepada Karyawan Pensiunan sepanjang biaya pengosongan rumah dan hak lain belum diterima. Kepada pensiunan  untuk membuat sur

  • 7 bulan lalu

    Artijo Pensiun, Koruptor Rame-Rame Ajukan PK

    JAKARTA (EKSPOSnews): Komisi Yudisial menyakini Mahkamah Agung akan bertindak independen dalam menangani maraknya para koruptor mengajukan Peninjauan Kembali (PK)."KY percaya MA sebagai lembaga indepe

  komentar Pembaca

Copyright © 2009 - 2019 eksposnews.com. All Rights Reserved.

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Media Siber

Disclaimer

Iklan

RSS

Kontak

vipqiuqiu99 vipqiuqiu99