Jumat, 24 Nov 2017
eksposnews.com

Bantuan Mesin untuk Petani Kopi Jayawijaya

Oleh: alex
Senin, 20 Nov 2017 20:59
BAGIKAN:
istimewa.
Rini Soemarno.
WAMENA (EKSPOSnews): Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengajak petani kopi menggunakan peralatan modern yang diserahkan bagi kelompok tani dan pengusaha kopi di Distrik Wolo, Kabupaten Jayawijaya, Papua agar panen sesuai dengan harapan mereka.

Usai melakukan panen biji kopi di Distrik Wolo, Kabupaten Jayawijaya, Menteri Rini mengatakan sebelum diberikan mesin pengolahan kopi, petani masih menggunakan sistem olahan tradisional sehingga minat pengembangan kopi tidak berjalan baik.

"Selama ini untuk pengupas kulit kopi, masyarakat pakai tangan sehingga dalam dua hari hanya satu kilogram saja yang dihasilkan. Sekarang (setelah adanya mesin) satu hari bisa 100 kilogram. Ini bantuan yang nanti membuat produksinya semakin baik," katanya, Senin 20 November 2017.

Selain memberikan bantuan mesin pengolahan kopi, secara simbolis menteri menyerahkan satu unit kendaraan roda empat jenis Hilux yang diharapkan bisa membantu pendistribusian kopi hasil produksi masyarakat untuk dijual ke kota.

"Kendaraan ini untuk mendorong pengusaha muda agar mulai usaha transportasi, karena salah satu permasalahan adalah mengirim kopi ke kota, jadi akhirnya untuk biaya transportasi saja tidak untung, jadi nanti mobil ini yang jemput kopi," katanya.

Menteri memastikan akan terus membangun koordinasi dengan berbagai badah usaha yang ada untuk memberikan perhatian berupa bantuan bagi masyarakat di desa-desa penghasil kopi.

"Jadi nanti desa lain juga mendapat perhatian karena pembinaanya berpindah-pindah. Kita tidak mau memberikan mesin kalau tidak tidak ada pembinaan sebelumnya sebab nanti mereka tidak bisa memanfaatkan," katanya.

Khusus di Kabupaten Jayawijaya, menurut Menteri Rini, ada 11 kelompok petani dan pengusaha kopi arabika yang akan dibina agar terus meningkatkan kualitas kopi yang dihasilkan.

"Kali ini saya kembali lagi dan kita mulai melakukan pelatihan kepada bapak dan ibu sehingga diharapkan kualitas kopinya lebih baik, dan kami juga menyerahkan peralatan semoga nanti hasil kopinya menjadi baik dan tentunya bapak dan ibu pendapatannya meningkat," katanya.

Ia memastikan pemberian bantuan, pembinaan terhadap petani dan pengusaha kopi di Jayawijaya merupakan sinergi berbagai pihak misalnya Kementerian BUMN dengan Bank Mandiri, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Semen Indonesia, PT.Pos Indonesia.

"Dengan demikian (sinergi) kita bisa membantu banyak desa," katanya.

Sumber: antaranews.

  Berita Terkait
  • 8 bulan lalu

    Petani Kopi di Sumut Diminta Tingkatkan Kualitas

    PARAPAT (EKSPOSnews): Gubernur Sumatera Utara T Erry Nuradi mengharapkan para petani kopi di wilayah dataran tinggi meningkatkan kualitas produksi untuk menembus pasaran di luar negeri."Jalin kerja sa

  komentar Pembaca

Copyright © 2009 - 2017 eksposnews.com. All Rights Reserved.

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Media Siber

Disclaimer

Iklan

RSS

Kontak

vipqiuqiu99 vipqiuqiu99