DENPASAR (EKSPOSnews): Sebagai upaya menanamkan rasa cinta Tanah Air kepada generasi muda, PT Asuransi Jiwasraya (Persero),berkolaborasi dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI), dan PT Hotel Indonesia Natour (Persero) (HIN) menggelar program pertukaran pelajar atau yang dikenal dengan Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Kegiatan yang kini telah memasuki tahun ke-4 tersebut merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang digagas oleh Kementerian BUMN serta bertujuan ntuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menumbuhkan dan memupuk rasa kebanggaan berbangsa.

Jiwasraya bersama RNI dan HIN akan menggelar program SMN di Bali hingga 20 Agustus mendatang.Rangkaian acara diawali dengan prosesi Pelepasan 23 Siswa Peserta SMN Bali ke Kalimantan Timur (Kaltim) Penerimaan 23 Siswa Peserta SMN asal Kaltim oleh Pemerintah Provinsi Bali pada 13 Agustus 2018, bertempat di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, yang dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekda Provinsi Bali I Dewa Putu Sunartha, Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Danang Suryono, Direktur Pengembangan dan Investasi PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Djoko Retnadi, Direktur Keuangan PT Hotel Indonesia Natour (Persero) Andy Fahril Manvaludhi, serta para Pimpinan BUMN di Bali.

"Konsep acara SMN adalah pertukaran pelajar antar provinsi. Pada tahun ini Bali akan bertukar pelajar dengan Kaltim. Siswa peserta SMN akan melakukan berbagai kegiatan positif di provinsi tujuan," ujar Kepala Bagian Komunikasi Korporat Jiwasraya Wiwik Prihatini.

Dalam pelaksanaannya, menurut Wiwik, para siswa akan diajak untuk mengenal sejarah dan kebudayaan setempat. Siswa Kaltim akan mendapat pelatihan kepemimpinan melalui acara Dua Hari Bersama TNI, pengenalan sosial budaya di Puri Agung Blahbatuh, Gianyar, mengunjungi Pusat Konservasi Pelestarian Burung Kokokan di Petulu, serta pelepasan penyu di kawasan Serangan, Denpasar dan berkunjung ke Istana Tampak Siring, Gianyar. Termasuk para peserta juga akanmengikutiupacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI bersamajajaran BUMN hinggamengikutijalansehatbersamasekitar 2.500 karyawan BUMN di Bali.

Lebih lanjut Wiwik menjelaskan, Peserta SMN adalah para siswa yang telah lolos seleksi dimana 3 diantaranya adalah siswa yang berkebutuhan khusus (disabilitas). Selainitu, turutserta 3 Pendamping yang terdiri dari Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi, perwakilan Guru Teladan, dan Guru Pendamping SLB.

Sementaraitu, menurut Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekda Provinsi Bali I Dewa Putu Sunartha saat membuka acara SMN mengatakan, Pemerintah Provinsi sangat mengapresiasi acara ini, karena dapat menjadi wahana untuk transfer budaya dan ilmu pengetahuan, sehingga akan mempererat rasa persaudaraan. "Apalagi, masa depan bangsa ini terletak pada pundak generasi muda," ujarnya.

Ia berharap para peserta dapat lebih mengenal seluk-beluk kehidupan sosial budaya di daerah tujuan. Dengan mengetahui keanekaragaman di Nusantara, diharapkan bisa memupuk rasa kebanggaan untuk bernegara, berbangsa dan bertanah air.

Direktur Keuangan Jiwasraya Danang Suryono mengatakan, melalui kegiatan Siswa Mengenal Nusantara, pihaknya ingin menanamkan rasa cinta Tanah Air, rasa kebangsaan, edukasi, sertapengenalan terhadap BUMN. "Kami ingin mendidik adik-adik ini yang menjadi generasi penerus di masa datang," ujarnya.

Adapun, SMN merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang digagas oleh Kementerian BUMN, bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air, meningkatkan wawasan siswa dalam bidang pendidikan, sosial budaya, mengenai BUMN, kewirausahaan dan wawasan kebangsaan.