- Home
- BUMN Perkebunan
- Revitalisasi Pabrik Gula Rendeng Dimulai
Revitalisasi Pabrik Gula Rendeng Dimulai
Oleh: Marsot
Rabu, 23 Agu 2017 05:32

Program revitalisasi itu dimulai dengan peletakan batu pertama untuk fondasi evaporator di kawasan PG Rendeng Kudus oleh Direktur Operasional PT Perkebunan Nusantara IX R.M. Satrijo Wibowo, antara lain disaksikan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Catur Sulistiyanto, Direktur PT Wijaya Karya Bintang Prabowo, Direktur Operasional PT Barata Indonesia Tony Budsi Santoso, serta perwakilan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Kudus.
"Dengan adanya program revitalisasi senilai Rp225 miliar tersebut, maka diharapkan bisa menambah kapasitas giling dari 2.500 ton tebu per hari menjadi 4.000 ton per hari," kata Direktur Operasional PT Perkebunan Nusantara IX RM. Satrijo Wibowo ditemui usai kegiatan itu di PG Rendeng Kudus, Selasa 22 Augustus 2017.
Ia mengatakan program revitalisasi melalui penambahan penyertaan modal negara dalam modal saham PTPN IX tersebut, dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan dan peningkatan produksi gula.
Setelah swasembada beras terwujud, kata dia, industri gula nasional berpeluang menjadi penyumbang swasembada pangan berikutnya.
Revitalisasi PG Rendeng, katanya, dinilai dapat menjadi salah satu pijakan dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Selain itu, dengan revitalisasi PG Rendeng yang berusia 177 tahun itu, maka mendorong dampak ganda peningkatan ekonomi para petani tebu rakyat di wilayah Kudus dan sekitarnya.
"Mudah-mudahan program revitalisasi PG Rendeng ini juga bisa meningkatkan kesejahteraan petani tebu PG Rendeng," ujarnya.
Konsorsium WIKA-Barata Indonesia ditetapkan sebagai pemenang tender "engineering procurement construction and commissioning" atau pekerjaan konstruksi pengadaan teknik dan komisioning revitalisasi PG Rendeng PTPN IX berdasarkan evaluasi administrasi, teknis, dan kewajaran harga yang dilakukan PTPN IX pada 10 Agustus 2017.
"Kami optimistis, proyek ini dapat berjalan baik dan memenuhi target secara tepat waktu dan tepat mutu dengan kolaborasi para insinyur terbaik," ujar Direktur Utama WIKA Bintang Prabowo.
Direktur Operasional PT Barata Indonesia Tony Budi Santoso mengungkapkan bahwa proyek itu bentuk sinergi yang baik serta sebagai bentuk upaya bersama untuk meningkatkan konten lokal.
"Sinergi antar-BUMN semacam ini, harus terus dilakukan agar industri nasional, khususnya di bidang pergulaan semakin mandiri melalui komitmen penggunaan konten lokal yang tinggi," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Catur Sulistiyanto mewakili Bupati Kudus Musthofa, berharap program revitalisasi bisa berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Apalagi, kata dia, program revitalisasi tersebut, nantinya juga bermanfaat untuk masyarakat, karena ketersediaan gula di pasaran tentu menjadi tuntutan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.
Sumber: antaranews.

Sidang Gugatan JR Saragih-Ance Selian Dimulai
MEDAN (EKSPOSnews): Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Utara menyidangkan gugatan atau permohonan sengketa yang diajukan pasangan bakal calon gubernur JR Saragih-Ance Selian terhadap Komisi Pemil

Pertarungan Menuju RI 1 Sudah Dimulai
Bukan Presiden Joko Widodo namanya jika tak membuat kejutan saat mengumumkan kebijakan, termasuk dalam perombakan kabinet kali ini.Meski sebelumnya memang isu perombakan kabinet telah santer terdengar

Registrasi Kartu Selular Dimulai
JAKARTA (EKSPOSnews): Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Noor Iza mengatakan registrasi kartu seluler dengan validasi nomor induk kependudukan (NIK) dan kartu keluarga (KK) s

Pembangunan PLTM Lae Ordi Sudah Dimulai
MEDAN (EKSPOSnews): Gubernur Sumatera Utara T Erry Nuradi melakukan "ground breaking" pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Lae Ordi 1 di Pergetteng-getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat

Presiden Kaget Pembangunan Pelabuhan Sibolga Belum Dimulai
PANDAN (EKSPOSnews): Kerusakan infrastruktur jalan di kawasan Tapanuli, Sumatera Utara, menjadi catatan Presiden Joko Widodo untuk mendapat perhatian serius oleh pemerintah."Presiden Jokowi mencatat a